GENMUSLIM.id - Utsman bin Mazhun adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang dikenal karena dedikasinya dalam mendukung ajaran Islam.
Kisah Utsman bin Mazhun mencerminkan pengorbanan dan ketulusan hati seorang Muslim yang gigih dalam menjalankan ajaran agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW.
Utsman bin Mazhun adalah salah satu sahabat awal Nabi Muhammad SAW yang memeluk Islam.
Dia memiliki nama lengkap, Abu Saib Utsman bin Mazhun bin Habib bin Wahb bin Hudzafah bin Jumah Al-Qurasy.
Baca Juga: Hikmah Maulid: Belajar Sirah Mengenai Pemeliharaan Allah atas diri Nabi Muhammad SAW di Masa Mudanya
Saudaranya, Abdullah bin Maz'un, Qudamah bin Mazhun, dan Zainab binti Maz'un, istri Umar bin Khattab
Dia adalah sepupu dari Khadijah binti Khuwaylid, istri pertama Nabi Muhammad SAW.
Kisah Utsman bin Mazhun menggambarkan komitmen seorang Muslim dalam menghadapi rintangan dan pengorbanan demi keimanan.
Dia adalah salah satu dari banyak sahabat yang dengan tekun mendukung ajaran Islam dalam masa-masa awal perjuangan Nabi Muhammad SAW.
Dikutip dalam Shahih Muslim, Kitab al-Nikah karya Muslim bin al-Hajjaj menerangkan Utsman bin Mazhun inilah yang pernah berniat membujang dan meninggalkan keduniawian.
Utsman bin Mazhun berkata:
أَنَّهُ قَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَوْ أَذِنْتَ لِي فَطَلَّقْتُ خَوْلَةَ، وَتَرَهَّبْتُ وَاخْتَصَيْتُ وَحَرَّمْتُ اللَّحْمَ، وَلَا أَنَامُ بِلَيْلٍ أَبَدًا، وَلَا أُفْطِرُ بِنَهَارٍ أَبَدً
Artinya: “Utsman berkata (meminta izin) kepada Nabi saw: “Jika Engkau mengizinkan, Aku akan mentalak Khaulah. Aku akan menjadi rahib (tidak menikah), aku akan mengosongkan diriku, mengharamkan daging, tidak tidur di malam hari (untuk beribadah) dan tidak makan di siang hari (berpuasa) selamanya.” (HR. Bukhari Muslim)