GENMUSLIM.id- Sunan Kalijaga yang memiliki nama asli Raden Said, Merupakan putra dari pasangan bangsawan di Kabupaten Tuban.
Ibu Sunan Kalijaga bernama Dewi Nawangrum dan Ayahnya bernama Tumenggung Wilatikta merupakan keturunan dari Ronggolawe, seorang yang legendaris dalam sejarah Majapahit.
Pada kala Sunan Kalijaga muda, Kerajaan Majapahit masa kejayaannya mulai memudar, para penguasa Kerajaan Majapahit mewajibkan setiap rakyatnya membayar upeti yang tinggi.
Saat rakyat Tuban sedang mengalami kemiskinan akibat adanya upeti dari Kerajaan Majapahit. Perasaan tidak tega menyelimuti hati Raden Said.
Baca Juga: Cerpen Series Laut: Senja Gadis Pecinta Laut Dengan Segala Keindahan dan Sebuah Cerita Cinta Pertama
Banyak tangisan anak - anak yang kelaparan, sedangkan orang tua mereka tidak mampu memberikan makanan.
Sebagai anak dari bupati Tuban, Raden Said tidak merasakan penderitaan tersebut, tetapi Raden Said peduli dengan nasib rakyat.
Kemudian Raden Said menemui ayahnya agar dapat meringankan beban rakyat, akan tetapi sang ayah tidak dapat berbuat apa - apa.
Raden Said memutuskan untuk menjadi pencuri nantinya hasil curian akan dibagi - bagikan ke rakyat yang membutuhkan.
Baca Juga: Instagramable! Berikut 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Makassar yang Lagi Hits dan Seru Abis
Pencuri seperti ini dinamakan 'Maling Cluring' Akan tetapi aksi tersebut akhirnya ketahuan, dan Raden Said harus menerima konsekuensi berupa diusir dari Tuban.
Raden Said mengembara tanpa tujuan, meskipun demikian Raden Said tetap melakukan aksinya sebagai Maling Cluring dan mendapat julukan Brandal Loka Jaya.
Tibalah Raden Said di Hutan Jatiwangi, Rembang, Jawa Tengah. Kemudian bertemu dengan Sunan Bonang.
Raden Said melihat tongkat milik Sunan Bonang yang berkilauan seperti Emas, membuat sang brandal loka jaya ingin merampok.
