Kisah Inspiratif: Sunan Bonang, Seorang Ulama yang Dakwahnya Menggunakan Gamelan dan Tembang

Photo Author
- Kamis, 31 Agustus 2023 | 19:50 WIB
Ilustrasi foto Sunan Bonang (GENMUSLIM.id/dok: suaramuslim.net)
Ilustrasi foto Sunan Bonang (GENMUSLIM.id/dok: suaramuslim.net)

GENMUSLIM.id-Sunan Bonang adalah salah satu Wali Songo yang menyebarkan islam di tanah Jawa dengan dakwahnya yang unik yaitu menggunakan gamelan dan tembang.

Sunan Bonang diperkirakan lahir sekitar tahun 1465 Masehi menurut perhitungan B.J.O Schrieke dalam Het Book van Bonang.

Ayah Sunan Bonang merupakan salah satu Walisongo yang Bernama Sunan Ampel, sedangkan ibunya Bernama Nyai Ageng Manila putri dari Arya Teja, Bupati Tuban.

Sejak kecil, Sunan Bonang sudah mendapatkan Pendidikan nilai-nilai islam dari ayahnya sendiri.

Dikutip Genmuslim dari Buku Sejarah Islam Nusantara karya Rizem Aizid pada tanggal 31 Agustus 2023,  Sunan Bonang menggunakan gamelan dan tembang sebagai media dakwahnya.

Baca Juga: Kisah Inspiratif A.H Nasution dengan Kesabarannya yang Luar Biasa Pada Peristiwa G30S PKI

Kenapa Sunan Bonang menggunakan gamelan dan tembang sebagai media dakwah? Karena pada waktu itu masyarakat jawa senang terhadap kesenian berupa gamelan dan tembang.

Adapun gamelannya Sunan Bonang, yaitu sejenis kuningan yang ditonjolkan di bagian tengahnya.

Bila benjolan itu dipukul dengan kayu lunak, maka akan menimbulkan suara yang sangat keras dan merdu.

Terlebih lagi, bila yang memukul atau menabuhnya adalah Sunan Bonang pasti suara musiknya akan menimbulkan ketertarikan.

Ternyata, media dakwah yang digunakan Sunan Bonang ini cukup ampuh dan dahsyat sekali.

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Kisah Sahabat Nabi Muhammad, Bilal bin Rabah yang Mempertahankan Iman dan Islam

Terbukti, beliau berhasil menarik simpati rakyat sehingga mereka pun dengan mudah menerima dan mau belajar tentang agama Islam.

Selain itu, tembang-tembang yang diajarkan Sunan Bonang juga merupakan tembang yang berisikan ajaran dan nilai-nilai dasar agama Islam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Febrilian Zulrahman, S. Kom

Sumber: Buku Sejarah Islam Nusantara karya Rizem Aizid

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X