“Pandangan adalah anak panah beracun dari anak panah iblis. Siapapun yang menghindarkannya karena takut kepada Allah, Allah akan mengaruniakan keimanan, yang ia temukan rasa manisnya dalam hati.” (H.R Al-Hakim)
Tidak Bersentuhan dengan Lawan Jenis
Rasulullah SAW bersabda,
“Sungguh, jika kepala salah seorang diantara kalian ditusuk dengan besi, itu lebih baik daripada menyentuh perempuan yang tidak halal baginya.” (H.R Ath Thabrani dan Al Baihaqi)
Baca Juga: Seputar Haid: Benarkah Seorang Muslimah Tetap Dapat Pahala Walaupun Tidak Shalat Ketika Menstruasi?
Tidak Melemah lembutkan Suara
Allah berfirman dalam Al-Qur’an
“ …Maka janganlah kalian tunduk dalam berbicara, sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit di dalam hatinya. Dan ucapkanlah perkataan yang Ma’ruf.” (Q.S Al Ahzab:32”
Seorang perempuan, pada dasarnya memiliki suara yang cenderung lemah lembut.
Akan tetapi, dalam islam, seorang muslimah tidak diperbolehkan melemah lembutkan suaranya kepada lelaki yang bukan mahromnya.
Tidak lain, tujuan dari hal ini adalah untuk melindungi seorang muslimah dari lelaki yang hatinya ada penyakit.
Selain itu, secara psikologis, seorang laki-laki akan terpengaruh jika mendengar suara lemah lembut dari seorang wanita.
Maka, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, dan untuk memuliakan wanita, Islam melarang wanita muslimah untuk melemah lembutkan suara di hadapan lelaki non mahramnya.
Mencari Perhatian Hanya pada Allah
Seorang manusia, secara fitrahnya, suka mencari perhatian orang lain.
