GENMUSLIM.id- Haid atau menstruasi adalah bagian dari siklus alami yang dialami oleh hampir seluruh wanita muslimah di seluruh dunia.
Dalam Islam, haid adalah kondisi yang membuat seorang muslimah dianggap "tidak suci” dalam artian bahwa wanita muslimah tidak boleh menjalankan ibadah shalat selama periode ini.
Namun, apakah wanita muslimah tetap dapat mendapatkan pahala meskipun tidak menjalankan shalat selama masa haid?
Secara umum, orang yang mengabaikan kewajiban shalat akan mendapat dosa karena tindakan tersebut dianggap sebagai pelanggaran terhadap ajaran agama.
Baca Juga: Jangan Pernah Risih Dengan Kecemburuan Muslimah, INGAT! Cemburu Itu Tabiatnya Seorang Wanita
Setiap muslim diwajibkan untuk melaksanakan shalat sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.
Namun, untuk wanita muslimah yang sedang mengalami masa menstruasi atau haid diberikan pengecualian dalam hal ini.
Mereka diberikan ‘perlakuan khusus’ oleh agama Islam untuk tidak menjalani shalat selama masa haid.
Dilansir Genmuslim dari Bincangmuslimah.com pada Senin, 4 September 2023, muslimah yang sedang haid masih bisa mendapatkan pahala meskipun tidak melaksanakan shalat.
Mengapa? Karena dalam Islam, shalat bagi muslimah yang sedang haid adalah dilarang, dan meninggalkan larangan ini sebenarnya mendatangkan pahala dari Allah SWT, sebagaimana yang ditegaskan oleh Imam Al-Juwaini dalam kitab Al-Waraqat:
"والمحظور ما يثاب على تركه ويعاقب على فعله"
Artinya: "Sesuatu yang dilarang adalah perbuatan yang mendapatkan pahala jika ditinggalkan dan mendapat dosa jika dilakukan."
Selain itu, dalam fikih, terdapat beberapa penjelasan mengenai pahala bagi wanita muslimah yang tidak menjalankan shalat saat haid, seperti yang tercantum dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin:
