Fase ketiga (semenjak 1952), Ikhwanul Muslimin mulai mengalami pasang surut gerakan, hal itu disebabkan keberadaannya yang kian hari mengalami degradasi.
Ketika pemerintahan Jamal Abd al-Nasser semakin kuat, Ikhwanul Muslimin semakin terpuruk, kemudian diperburuk dengan situasi para pemimpin Ikhwanul Muslimin yang dipenjarakan.
Namun pasca pemerintah Mesir dipimpin oleh Anwar Sadat, membuka Sejarah baru bagi Ikhwanul Muslimin, hal itu terlihat dari kebijakan Sadat yang membebaskan bekas pemimpin Ikhwanul Muslimin.
Kebebasan ini membawa ide dan gagasan baru bagi gerakan Ikhwanul Muslimin dewasa ini, dengan dakwah melalui pendekatan yang lebih fleksibel dan lunak. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.