Kewajiban Seorang Muslim Dalam Mempelajari dan Mentadabburi Al Quran Sebagai Petunjuk dan Pedoman Hidup

Photo Author
- Sabtu, 2 September 2023 | 08:50 WIB
Kewajiban Seorang Muslim Mempelajari Al Quran sebagai pedoman hidup. (GENMUSLIM.id/dok: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan)
Kewajiban Seorang Muslim Mempelajari Al Quran sebagai pedoman hidup. (GENMUSLIM.id/dok: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan)

GENMUSLIM.id- Setiap dari kita dalam melakukan kegiatan baik bekerja maupun sekolah pasti ada pedomannya begitu juga seorang muslim yang harus berpedoman pada Al Quran.

Allah swt memberikan Al Quran bagi muslim sebagai pedoman dan petunjuk dalam melakukan dan melaksanakan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.

Al Quran diturunkan oleh Allah sebagai pedoman dan petunjuk bagi seorang muslim agar mereka bisa mengetahui apa yang dikehendaki dan diridhai oleh Allah.

Itulah mengapa Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

Baca Juga: Part 1: Selain All Quiet on the Western Front, Berikut Rekomendasi 6 Film Perang Dunia Terbaik Sepanjang Masa!

“Al-Qur’an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk, dan rahmat bagi kaum yang meyakini.” [QS Al-Jatsiyah: 20]

Ayat ini menjelaskan kepada kita pentingnya memahami dan merenungkan makna Al Quran, karena ia adalah pedoman dan petunjuk bagi kita untuk menjalani kehidupan di dunia ini.

Tilawah membaca Al Quran, tentunya adalah sebuah amalan ibadah yang mulia dan agung.

Namun, tidak boleh bagi kita untuk sekedar membacanya saja tanpa berusaha untuk mempelajari kandungannya dan mengamalkannya.

Baca Juga: Tidak Perlu Khawatir, Orang Tua Cukup Lakukan Tips Parenting ini untuk Mendidik Anak di Era Digital

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,

“Yang harus kita lakukan terhadap Al Quran adalah memahami maknanya dan mengamalkannya. Jika hal ini bukanlah tujuan utama dari seorang penghafal Al Quran, maka dia tidak akan menjadi ahli ilmu dan ahli agama.” [Majmu Fatawa, 23:55].

Sekadar semangat untuk mengkhatamkan Al Quran tanpa berusaha memahami maknanya itu telah disinggung oleh al Hasan al Bashriy rahimahullah. Beliau berkata,

“Wahai anak adam bagaimana hatimu bisa lembut, sementara semangatmu hanya tertuju pada bagaimana mencapai akhir surat?” [Mukhtashar Qiyamil Lail, Karya al-Maruziy, hlm.150].

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X