GENMUSLIM.id — Salah satu pengobatan islami yang sudah ada dan dilakukan pada Rasulullah SAW adalah bekam. Dalam artikel ini akan dijelaskan apa itu bekam serta manfaat atau khasiatnya bagi kesehatan tubuh.
Bekam merupakan metode pengobatan islami dengan cara mengeluarkan darah yang terkontaminasi toksin (racun) atau oksidan dari dalam tubuh melalui permukaan kulit ari.
Toksin atau racun yang dikeluarkan dengan bekam adalah endapan racun/ zat kimia yang tidak bisa diurai oleh tubuh. Darah kotor adalah darah yang mengandung toksin atau darah statis yang menyumbat peredaran darah, sehingga sistem peredarannya tidak lancar.
Timbunan racun/ toksin yang terdapat dalam darah manusia menyebabkan tidak berfungsinya mekanisme pertahanan tubuh (sistem imun tubuh). Maka dengan bekam inilah solusinya.
Baca Juga: Cara Memelihara Iman dan Ketaatan: Strategi Muslimah dalam Menjaga Istiqomah Dalam Menjalani Hidup
Sedikit demi sedikit timbunan racun dalam darah tersebut akan menganggu kesehatan, baik fisik maupun mental. Akibatnya badan terasa lesu, murung, resah, linu, pusing, dan senantiasa merasa kurang sehat, cepat bosan dan cepat naik pitam.
Di tambah lagi dengan angin yang sukar di keluarkan dari dalam tubuh, akibatnya tubuh mudah terkena jangkitan penyakit, mulai dari penyakit ringan seperti influenza sampai dengan penyakit degeneratif seperti stroke, darah tinggi, kanker, diabetes, bahkan sampai dengan gangguan kejiwaan.
Toksin atau racun yang berada dalam tubuh berasal dari:
◆ Pencemaran udara, seperti asap kendaraan, asap pabrik, pembuangan limbah kimia, dan lain-lain.
◆ Makanan siap saji (fast food), karena mengandung zat kimia yang tidak baik untuk tubuh, seperti zat pengawet, zat pewarna, zat aroma (essense), penyedap rasa (MSG/ Monosodium Glutamat).
◆ Hasil Pertanian/ perkebunan yang menggunakan pestisida, insektisida, fungisida, herbisida.
◆ Kebiasaan buruk (bad habit), seperti merokok, makan tidak teratur/ bersih), makan tidak seimbang, terlalu panas atau dingin, terlalu asam, dan lain sebagainya.
◆ Obat-obatan kimia, karena mempunyai efek merusak organ atau mikroba yang normal dalam tubuh. Misalnya pada pasien penderita asam urat, maka obat-obatan yang diberikan mempunyai efek samping pada ginjal sehingga akan mengakibatkan gagal ginjal kronik dan harus cuci darah.
Dari Anas RA, berkata Rasulullah SAW biasa berbekam pada akhda’ain dan tengkuk. Beliau berbekam pada tanggal 17, 19, dan 21 bulan hijrah (HR. Tirmidzi:51/Hasan).