GENMUSLIM.id – Sebagai seorang muslimah, Islam adalah agama yang memberi kita pedoman untuk menjalankan amal ibadah dan hidup sehari-hari dengan mengakui keberadaan Allah, dengan bantuan Fiqih Sunnah untuk melaksanakannya.
Dikutip oleh Genmuslim dari berbagai sumber Sabtu, 26 Agustus 2023, bagi seorang muslimah, memahami dan menerapkan Amal Fiqih Sunnah dalam kehidupan sehari-hari mereka adalah cara yang baik untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu! Yuk Amalkan Doa ini Agar Anak Tumbuh Menjadi Pribadi yang Shalih dan Shalihah
Fiqih Sunnah adalah bagian penting Muslimah dari panduan ini karena akan mengajarkan tindakan amal yang baik yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW di kehidupan sehari-hari.
- Wudhu: Membersihkan Diri
Wudhu adalah langkah pertama sebelum beribadah, tetapi menurut Fiqih Sunnah, wudhu adalah lebih dari sekadar membersihkan diri.
Setiap gerakan yang dilakukan saat wudhu, mulai dari mencuci tangan hingga mengusap kepala, memiliki makna yang mendalam.
Memikirkan seberapa bersih tubuh kita juga mengingatkan kita untuk membersihkan hati dan pikiran kita dari ketidakbenaran dan dosa.
- Makan Dengan Bismillah: Menghargai Sebuah Nikmat
Makanan adalah kebutuhan dasar manusia, tetapi menurut Fiqih Sunnah, kita harus makan untuk mengingat Allah selain untuk memenuhi kebutuhan kita.
Salah satu cara untuk merenungkan dan mengakui nikmat yang diberikan oleh Allah adalah dengan memulai makan dengan membaca doa "Bismillah" dan mengakhirinya dengan "Alhamdulillah."
Selain itu, ini dapat mengubah kebiasaan sehari-hari menjadi ibadah yang signifikan.
- Berpakaian dengan Kesopanan dan Rasa Syukur
Dalam Fiqih Sunnah, memilih pakaian yang sopan dan rapi adalah tindakan yang dianjurkan karena itu menunjukkan penghargaan terhadap diri sendiri dan menunjukkan citra yang sesuai dengan nilai-nilai agama.
Mengenakan pakaian yang bersih dan rapi juga mengingatkan kita akan nikmat yang diberikan Allah sebagai perlindungan dan penutup tubuh kita.
- Doa dan Dzikir setelah Sholat: Komunikasi dengan Allah
Menurut Fiqih Sunnah, seseorang harus terus berhubungan dengan Allah melalui doa dan dzikir setelah shalat.
Ini adalah cara untuk mempertahankan ketenangan dan refleksi ibadah yang didapatkan selama shalat.