Baca Juga: Buku Orang Kaya di Negeri Miskin: Kehidupan Orang Kaya yang Sukar Dipahami Oleh Orang Miskin
Kita sering mendengar pepatah, "Marahnya seorang perempuan ialah diam," itu lebih baik dari pada melampiaskan dengan tidak menjaga lisan.
Tetapi dalam hal ini, islam mengatur batas maksimal marahnya seorang muslim/muslimah kepada saudaranya selama tiga hari.
Setelah tiga hari permasalahan tersebut harus sudah selesai dan kembali berhubungan baik.
Dari Abi Ayub al-Anshariy, Rasulullah SAW bersabda,
“Tidak halal seorang muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga malam di mana keduanya bertemu lalu yang ini berpaling dan yang itu berpaling. Yang terbaik di antara keduanya ialah orang yang memulai mengucapkan salam." (H.R Muslim)
3.Ketika kita muslimah sedang marah, maka Rasulullah menganjurkan kita untuk menjaga posisi.
“Jika kalian sedang marah maka duduklah, jika dengan itu masih marah maka bertidurlah." (H.R Ahmad)
Marah memang boleh karena merupakan sifat manusia, tetapi memaafkan bisa membuat semua hal menjadi lebih baik.
Baca Juga: Di Balik Perintah Menutup Aurat, Apa Sih Keuntungan dari Menutup Aurat Bagi Seorang Muslimah?
“Orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang menafkahkan (harta mereka) baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya serta memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan” (Q.S Ali Imran:134).***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.