GENMUSLIM.id- Al Ashmai dikenal sebagai seorang ilmuan atau ulama yang terkenal di masa Khalifah Harun al-Rasyid.
Dikutip dalam dari C Pellat dalam Encyclopedia of Islam mengungkapkan, al Asmai yang bernama lengkap Abd al-Malik ibn Quraib al-Asma’I, merupakan ulama yang lahir di Basra pada 739 Masehi.
Nama Al Ashmai bersinar tak hanya di tanah kelahirannya, tapi juga di pusat pemerintahan Islam saat itu sebagai ulama ternama di Baghdad.
Al-Asma’i menimba berbagai ilmu pengetahuan dari sejumlah alim ulama yang memiliki kemahiran di bidangnya.
Baca Juga: Mengungkap Kisah inspiratif Salman Al Farisi Sang Pencari Kebenaran Sejati yang Memilih Hidup Zuhud
Melalui guru-gurunya itu, al-Asma’i mendengarkan 30 ribu hadis. Ia memiliki guru lain yang bernama Abu 'Amr ibn ul-`Ala. Pada masanya, banyak para pelajar belia yang memiliki semangat untuk belajar tentang hadis.
Dikutip GENMUSLIM dalam Kitab al-Mustathraf karya Muhammad bin Ahmad bin Manshur al-Ibshihi, Imam Al Ashmai pernah menceritakan ketika di suatu perkampungan, dia menemukan batu yang terukir bait puisi cinta.
Bait puisi pada batu tersebut menggugah Al Ashmai untuk membalas setiap ukiran itu.
Menariknya, setiap kali dia temui batu itu, terdapat lanjutan baik yang terus menerus, hari demi hari.
Baca Juga: Kisah Inspiratif: Shafiah, Seorang Muslimah Pemberani yang Mengadang Seorang Yahudi
Hingga tersusun delapan bait cinta antara Al Ashmai dan sosok misterius tersebut sebagai berikut:
أ يا معشر العشّاق بالله خبروا
إذا حل عشق بالفتى كيف يصنع
يداري هواه ثم يكتم سرّه