GENMUSLIM.id – Kisah Laila dan Majnun ditulis oleh Nizami Ganjavi (nama samaran) karena dia berasal dari wilayah Gans, Azerbaijan, nama aslinya adalah Jamaluddin Ilyas bin Yusuf bin Zakky.
Pada kesempatan kali ini merupakan sejarah rakyat/lisan dimana bangsa Arab dahulu mengenal dengan baik kisah Laila & Majnun.
Namun ada juga beberapa kontroversi, apakah sebagian orang menganggap cerita Laila dan Majnun ini benar atau hanya fiksi belaka.
Dilansir Genmuslim dari Youtube/MJS Channel Selasa, 22 Agustus 2023 bahwa kisah Laila dan Majnun sangat Mahsyur hingga hari ini, bahkan sampai menginspirasi beberapa produser dunia untuk memfilmkannya.
Baca Juga: Keteladanan Dari Kisah Nabi dan Sahabiyah: Mengambil Hikmah Dalam Kehidupan Wanita Muslimah
Jika dibaca sekilas dan tidak pahami secara mendalam kisah Laila dan Majnun ini hanya kisah tentang seorang laki-laki yang tidak disetujui menikah dengan keluarga perempuan hingga ia menjadi gila.
Namun jika dipahami dan diresapi secara mendalam, kisah Qais si Majnun ini bukan hanya kisah cinta biasa antara manusia dan manusia, tetapi lebih dari itu, kisah Laila dan Majun merupakan kisah cinta ilahiah yang sulit dipahami.
Terdapat banyak kisah inspiratif yang bagaimana Qais si Majnun begitu cinta pada Laila hingga ia tanpa seperti seonggok daging yang digerakkan oleh cinta yang buta.
Salah satu contohnya adalah ketika Qais mengejar seekor anjing milik Laila yang secara tidak sengaja ia melihatnya.
Suatu ketika, Qais si Manjun membuntuti seekor anjing milik Laila, pada saat itu, anjing milik Laila melewat orang-orang yang sedang shalat, namun Qais tidak peduli dengan orang-orang sedang melaksanakan sholat tersebut.
Ia terus saja melewati orang-orang yang sedang beribadah tersebut dan hanya fokus pada anjing milik Laila.
Pada saat setelah itu, Qais si Manjun pulang setelah membuntuti anjing milik Laila, namun orang-orang yang sedang sholat tersebut marah pada Qais yang hanya lewat saja tanpa berhenti untuk sholat.
Baca Juga: Wanita Muslimah dalam Sejarah Nabi: Kisah-kisah inspiratif yang terukir dalam perjalanan waktu
“Wahai Qais tadi engkau melewati kami saat sedang sholat kenapa engkau tidak ikut sholat dengan kami dan engkau hanya melewati kami kenapa engkau tidak melihat” ujar salah satu orang itu.
Qais si Majnun menjawab “Demi Allah, saat kalian sedang sholat berjamaah, aku sama sekali tidak meliat kalian.
Bila kalian benar-benar cinta pada Allah sebagaimana aku mencintai Laila pasti kalian tidak akan melihat aku”.
Begitulah kisah inspiratif dari Qais si Majnun yang mencintai Laila. Kita seringkali tidak fokus ketika menghadap pada yang maha cinta, justru kita sering lupa bahwa Allah yang maha cinta sedang ingin bersama kita dengan penu cinta.
Kisah dari Laila Manjun ini barangkali menjadi tanparan kita dalam mencintai Allah dan beribadah hanya karena cinta bukan karena yang lain. ***
Sobat muslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari Genmuslim.id? Ayo gabung di grup telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/ genmuslimnews, kemudian join. langkah pertama instal aplikasi telegram di ponsel.