Ketika mengetahui mulianya kedudukan wanita Muslimah dalam Islam, sepatutnya wanita Muslimah bersyukur atas karunia yang Allah turunkan ini.
Salah satu bentuk syukur seorang wanita Muslimah adalah dengan selalu berusaha menjalankan syariat Islam demi meraih keridhaan dan cinta Allah Subhanallahu Wata’ala.
Sebuah kisah inspiratif yang terjadi pada masa Rasululllah SAW ini semoga menginspirasi semua para wanita Muslimah untuk terus memperbaiki diri menjadi shaliha sesuai kacamata Allah Subhanallahu Wata’ala.
Allah Subhanallahu Wata’ala berfirman:
مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥٓ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَٱللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۜطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
“Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak, Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Baqarah [2]: 245)
Dikutip GENMUSLIM.id dalam buku Tafsir Ibnu Katsir bahwa Allah Subhanallahu Wata’ala menganjurkan kepada hamba-hamba-Nya untuk berinfak di jalan Allah, Allah Ta’ala telah beberapa kali mengulangi ayat ini dalam kitab-Nya yang mulia tidak hanya di satu tempat.
Baca Juga: Dapat Hadiah Dari Presiden: Usai Menang di Hari Kemerdekaan, Kaesang Mengaku Ini Impiannya
Ibnu Hatim meriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia bercerita bahwa, ketika turun ayat tersebut, Abu Dahdah al-Anshari bertanya: “Ya Rasulullah, apakah Allah Subhanallahu Wata’ala mengharapkan pinjaman dari kita?” “Ya, wahai Abu Dahdah,” Jawab Rasulullah, Kemudian Abu Dahdah berujar, “Perlihatkan tanganmu kepadaku ya Rasulullah.” Kemudian Rasulullah mengulurkan tangannya dan Abu Dahdah berkata: “Sesungguhnya aku akan meminjamkan kepada Rabbku Subhanallahu Wata’ala kebunku.” Ibnu Mas’ud bercerita: “Di dalam kebun itu terdapat enam ratus pohon kurma dan disana tinggal pula ibu Abu Dahdah dan keluarganya.” Ibnu Mas’ud melanjutkan, kemudian Abu Dahdah datang dan memanggilnya: “Hai ummu Dahdah.” “Labaik” jawabnya, dia berkata: “Keluarlah, karena aku telah meminjamkannya kepada Rabbku Subhanallahu Wata’ala.”
Baca Juga: Garis Besar Sejarah Peradaban Islam pada Masa Khalifah Usman bin Affan, Begini Sejarah Singkatnya!
Demikian sebuah hadits yang mengisahkan bagaimana seorang ummu Dahdah taat kepada suaminya.
Sebagai seorang wanita dan istri shaliha, ketaatan yang didasari oleh kecintaan kepada Allah Subhanallahu Wata’ala.
Tanpa banyak bertanya terlebih lagi menentang apa-apa yang telah diputuskan oleh suaminya selama masih dijalan Allah Subhanallahu Wata’ala, seorang wanita Muslimah menyatakan taat dan Ridha pada suami, karena Allah Ta’ala.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.
