3. Bersikap halus dan tidak kasar
4. Mendidik dengan kata-kata yang baik dan penuh nasihat
5. Berlaku adil dan tidak membanding-bandingkan anak yang satu dengan yang lain
6. Tidak memaksakan kehendak anak selama ada dalam koridor syariat
7. Memberikan kasih sayang secara seimbang
Baca Juga: 5 Penyakit Penyebab Kematian Terbanyak di Indonesia, 3 diantaranya Penyakit Tidak Menular
Dibalik adab orang tua kepada anaknya, Rasulullah SAW tidak segan-segan memberi hukuman terhadap anak ketika melakukan kesalahan.
Seperti yang dilakukan Rasulullah SAW yang memberikan hukuman kepada anak-anak,
“Hasan bin Ali pernah mengambil sebiji kurma dari kurma sedekah dan kemudian hendak menyantapnya. Seketika Rasulullah SAW bersabda, “Kakh… Kakh… Buang! Tidakkah engkau tahu bahwa kita tidak makan barang sedekah?” (HR. Bukhori Muslim)
Rasulullah menegurnya dengan kata kata lembut yaitu dengan kata kakh.. kakh!
Pernah juga Rasulullah SAW melihat Aflah anak Ummu Salamah, ketika Rasulullah SAW sujud ia suka meniup tanah/pasir, Rasulullah menegurnya dengan lembut,
“Wahai Aflah tempelkan mukamu ke tanah.”
Ketika orang tua memberi hukuman kepada anaknya, Rasulullah SAW mengajarkan tidak menggunakan fisik, kecuali menjelang baligh sebagai ta’dib (sekitar 10 tahun)
Semoga dengan ikhtiar sebagai orang tua dengan melakukan adab kepada anak-anak dalam mendidiknya.