Terungkap! Ternyata Mengucapkan Doa Secara Berlebihan Tak Diperkenankan dalam Islam, Cek Selengkapnya Di Sini!

Photo Author
- Rabu, 9 Agustus 2023 | 15:15 WIB
Ilustrasi Doa Berlebihan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva)
Ilustrasi Doa Berlebihan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva)

GENMUSLIM.id –  Doa adalah sarana penting dalam agama Islam yang memungkinkan umat Muslim berkomunikasi langsung dengan Allah subhanahu wa ta’ala.

Namun, terdapat sebuah aspek yang sering kali terabaikan, yaitu memanjatkan doa secara berlebihan.

Banyak yang belum mengetahui bahwa memanjatkan doa secara berlebihan sebenarnya tidak diperkenankan di dalam islam.

Seorang Muslim hendaknya ketika memanjatkan doa memperhatikan adab yang perlu dilakukan.

Baca Juga: Ngeri! Beredar Video Aksi Penganiayaan oleh Siswa MTS, Begini Doa yang Dapat Diamalkan agar Anak Jadi Sholeh

Dilansir Genmuslim dari Rumaysho pada Rabu, 9 Agustus 2023, disarankan untuk meminta doa dengan kalimat yang ringkas namun tetap mengandung makna yang dalam.

Para ulama telah mengidentifikasi beberapa bentuk berlebihan dalam doa, salah satunya adalah memanjatkan doa secara terperinci.

Terlalu banyak merinci dalam doa dapat dianggap berlebihan dan tidak dianjurkan.

Contoh berdoa secara terperinci yaitu meminta istana berwarna putih di sebelah kanan surga, seperti  yang dipanjatkan oleh putera dari Abdullah bin Mughaffal.

Baca Juga: Viral Keluarga Hancur karena Suami Kecanduan Judi Online, Begini Doa agar Diberikan Pasangan yang Baik

Dari Abu Nu’amah bahwasanya Abdullah bin Mughaffal Radhiyallahu ‘anhu mendengar anaknya membaca doa :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْقَصْرَ الْأَبْيَضَ، عَنْ يَمِينِ الْجَنَّةِ إِذَا دَخَلْتُهَا

Artinya: “Ya Allah berilah kami istana putih di sisi kanan Surga.”

Mendengar doa ini, ayahnya spontan memberikan nasihat kepada anaknya :

“Wahai anakku, jika berdoa mintalah pada Allah surga dan mintalah agar dijauhkan dari neraka karena aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Akan datang pada umat ini orang-orang yang berlebihan dalam bersuci dan dalam berdoa.’” (HR. Abu Daud, no. 96; Ibnu Majah, no. 3864. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: Rumaysho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X