Kisah Inspiratif: Tukang Sol Sepatu Menjadi Penyebab Diterimanya Ibadah Haji 600 Ribu Jamaah, Sebab Amalan ini

Photo Author
- Senin, 7 Agustus 2023 | 19:48 WIB
Tukang sol sepatu (GENMUSLIM.id/dok: WordPress.com)
Tukang sol sepatu (GENMUSLIM.id/dok: WordPress.com)

“Saya pun mencari sumber bau masakan itu. ternyata berasal dari gubuk yang hampir roboh. Disitu ada seorang janda dan enam anaknya. Saya bilang padanya bahwa istri saya ingin masakan yang ia masak, meskipun sedikit”.

Janda itu berkata,”tidak boleh tuan.”

Akhirnya saya tanya kenapa? Sambil menangis, janda itu berkata, “daging ini halal untuk kami dan haram untuk tuan”.

Dalam hati saya, “Bagaimana ada makanan yang halal untuk dia, tetapi haram untuk saya, padahal kita sama-sama muslim? Karena itu saya mendesaknya lagi, kenapa? “sudah beberapa hari ini, kami tidak makan. Dirumah tidak ada makanan. Hari ini kami melihat keledai mati, lalu kami ambil sebagian dagingnya”.

Baca Juga: Kisah Perdebatan Ali dengan Seorang Yahudi, Kebijaksanaan dan Kelapangan Islam Tercermin dari Syuraih dan Ali

“Bagi kami daging ini halal, karena andai kami tak memakannya kami akan mati kelaparan. Namun bagi tuan, daging ini haram”.

Mendengar ucapan itu, Ali bin Muwaffaq menangis, lalu pulang ke rumahnya dan menceritakan kejadian itu kepada istrinya.

Istrinya pun menangis mendengar cerita itu. Akhirnya mereka memasak makanan dan mendatangi rumah janda itu.

“Ini makanan dan uang untukmu dan pakailah uang 350 dirham ini untukmu sekeluarga”.

Mendengar cerita tersebut, Abdullah bin Mubarak tak kuasa menahan air mata dan berkata,”Kalau begitu engkau memang patut mendapatkannya”.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Febrilian Zulrahman, S. Kom

Sumber: nu.or.id, republika.co.id

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X