Sebagai pendidik, seorang guru tentunya memiliki kewajiban untuk mendidik dan hak dalam menegur serta mengembalikan murid agar melakukan hal yang benar.
Keberhasilan dalam mendidik, ditentukan dengan adab dan cara menasihati yang benar.
Pada murid, anak dengan ilmu adab yang baik, saat melakukan kesalahan atau tidak, akan mendengarkan dengan sopan.
Di sisi lain, orang tua murid juga harus menjadi teladan yang baik dalam menghormati para guru.
Baca Juga: Pendaftaran Guru Penggerak Angkatan 10 Sebentar lagi ditutup, Berikut Tipsnya Agar Bisa Lolos
Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad bersabda:
وقال النبي صلى الله عليه وسلم: من أكرم عالما فقد أكرمني، ومن أكرمني فقد أكرم الله، ومن أكرم الله فمأواه الجنة
“Barang siapa memuliakan orang alim (guru) maka ia memuliakan aku. Dan barang siapa memuliakan aku maka ia memuliakan Allah. Dan barang siapa memuliakan Allah maka tempat kembalinya adalah surga.” (Kitab Lubabul Hadits).
Pada hadis lainnya juga diriwayatkan keutamaan memuliakan ilmu dan penyampai ilmu.
(رواه الخطيب البغدادي عن جابر)
.أكْرِمُوا العُلَمَاءَ فإنَّهُمْ وَرَثَةُ الأَنْبِيَاءِ، فَمَنْ أكرَمَهُمْ فَقَدْ أَكْرَمَ الله وَرَسُولَهُ :وقال صلى الله عليه وسلم
“Hendaklah kamu semua memuliakan para ulama karena mereka itu adalah pewaris para nabi. Maka, siapa memuliakan mereka, berarti memuliakan Allah dan rasulNya” (HR Al Khatib Al Baghdadi dari Jabir ra., Kitab Tanqihul Qaul).