Kisah Inspiratif: Thalhah bin Ubadillah, Perisai Rasulullah di Perang Uhud yang Dijanjikan Surga

Photo Author
- Jumat, 4 Agustus 2023 | 11:35 WIB
Kisah Thalhah bin Ubaidillah, Perisai Rasulullah di Perang Uhud ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pinterest))
Kisah Thalhah bin Ubaidillah, Perisai Rasulullah di Perang Uhud ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pinterest))
GENMUSLIM.id - kisah Inspiratif kali ini berasal dari salah satu dari 10 sahabat Rasulullah yang dijamin masuk surga yaitu Thalhah bin Ubaidillah.
 
Thalhah bin Ubaidillah adalah salah satu sahabat nabi yang berasal dari suku Quraisy. 
 
Lahir pada tahun ke-28 sebelum hijriah di Mekkah dengan nama lengkap Thalhah bin Ubaidillah bin Usman bin Amru bin Ka'ab bin Sa'ad bin Ta'im bin Murrah bin Ka'ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhr bin Kinanah Al-Quraisy At-Ta'imi Al-Makki Al-Madani.
 
Thalhah bin Ubaidillah adalah  pemuda Quraisy yang memilih bisnis sebagai profesinya.
 
 
Thalhah bin Ubaidillah juga termasuk golongan pertama yang memeluk islam, Assabiqunal Awwalun.
 
Ibunya, bernama Ash-Sha'bah binti Al-Hadrami, juga kemudian memeluk Islam dan menjadi bagian dari kaum wanita muslimah.
 
Berdasarkan silsilah keluarga Thalhah bin Ubaidillah, nasabnya (keturunan) bertemu dengan Rasulullah SAW pada Murrah.
 
Suatu hari rombongan Thalhah bin Ubaidillah pergi ke Syam untuk  berdagang.
 
Sesampainya di Bushra, pemuda ini mengalami kejadian menarik yang akhirnya menjadi titik balik dalam hidupnya.
 
 
Ketika Thalhah berada di Bushra, ada seorang pendeta yang berseru di antara para pedagang di sana, "Wahai para pedagang, apakah ada di antara kalian  dari Makkah?." 
 
Ketika Thalhah melihat ini, dia menjawab, "Ya, saya adalah salah satu orang Mekkah." 
 
"Bulan ini dia akan tampil sebagai nabi yang merupakan pemimpin dari para nabi sebelumnya. Suatu hari dia akan pindah dari negaramu ke tanah batu hitam, di mana terdapat banyak pohon kurma," kata pemdeta itu.
 
Mereka  menjawab, "Ya. Muhammad bin Abdullah mengatakan bahwa dia adalah nabi terakhir, dan Abu Bakar Ash-Siddiq mengikuti dan mempercayai apa yang dia katakan." 
 
 
Thalhah bin Ubaidillah terkejut karena dia tahu siapa  Abu Bakar, ia adalah orang yang sangat penyayang, murah hati dan  lembut.
 
Dia juga seorang pedagang yang tegas dan berbudi luhur.
 
Kemudian dia menceritakan kisah Nabi dari  gua Hira sampai diturunkannya ayat pertama.
 
Abu Bakar pun mengajak Thalhah untuk menemui Nabi SAW dan mereka menceritakan kejadian yang menimpa Thalhah.
 
Thalhah bin Ubaidillah pun membacakan Syahadat di hadapan Rasulullah SAW dan memeluk  Islam sejak saat itu hingga akhir hayatnya.
 
Karena kaum Quraisy masih sangat menentang mereka, masuknya Thalhah bin Ubaidillah ke Islam mengejutkan seluruh keluarganya.
 
 
Namun, karena sikap Thalhah bin Ubaidillah yang begitu tegas, mereka menjadi kasar terhadap pemuda itu.
 
Mirisnya, ada juga seorang perempuan yang terus menerus membentak dan mencaci Thalhah, yang tidak lain adalah ibunya sendiri, yaitu Ash-Sha'bah.
 
Kisah Thalhah bin Ubaidillah begitu sulit bahkan ketika dia pertama kali memeluk Islam.
 
Tak berhenti sampai di situ,  seorang pria Quraisy bernama Naufal bin Khuwailid menyeret Thalhah dan Abu Bakar.
 
Dia kemudian mengikat dan mendorong kedua algojo yang  diikat menjadi satu hingga tubuh mereka berdarah.
 
 
Kejadian ini membuat Thalhah dan Abu Bakar mendapat gelar Al-Qarinai (Pasangan Sahabat Mulia).
 
Pada saat yang sama, perjuangan Thalhah untuk mempertahankan iman dan memperjuangkan Islam terus berlanjut  hingga ia juga dipanggil Asy-Syahidul Hayy.
 
Kisah Thalhah bin Ubaidillah sebagai tameng Rasulullah, sampai saat itu mereka disulut oleh amarah untuk membalas kekalahan sebelumnya.
 
Karena terdesak, Thalhah bin Ubaidillah dari kaum Muhajirin bersama 11 orang Anshar melindungi Rasulullah dengan mengawalnya ke puncak gunung.
 
Sayangnya, karena posisinya berbanding terbalik dan umat Islam saat itu berada di bawah tekanan, banyak rintangan di jalan musuh.
 
 
Dia memeluk Nabi dengan tangan kiri dan dadanya lalu mengayunkan pedangnya ke segala arah dengan tangan kanannya untuk memblokir panah yang masuk.
 
Ia pun dengan berani mengayunkan pedangnya ke arah musuh yang berkerumun meski tubuhnya  terluka oleh pedang dan anak panah.
 
Abu Bakar ash-Shidiq menceritakan Perang Uhud dan berkata, "Hari itu adalah hari milik Thalhah. Aku adalah orang pertama yang menghampiri Nabi. Beliau kemudian memerintahkan kepadaku dan Abu 'Ubaidah bin Jarrah: 'Lihatlah saudaramu itu!'
 
"Kami pun melihat Thalhah. Kami melihat pada tubuhnya ada 70 lebih luka tusukan, sabetan pedang, dan lemparan anak panah, sementara jari-jarinya terputus. Kami pun merawat Thalhah."
 
Kisah Thalhah bin Ubaidillah  berakhir dengan kematiannya saat perang Jamal.
 
 
Saat pertempuran berlangsung, Ali bin Abi Thalib memperingatkan Thalhah untuk mundur.
 
Perang itu sendiri disebabkan oleh perselisihan antara pengangkatan Ali bin Abi Thalib dengan terbunuhnya Utsman.
 
Pada saat yang sama, Thalhah bin Ubaidullah berseberangan dengan Ali bin Abi Thalib.
 
Thalhah keluar dari ketentaraan ketika dia teringat kata-kata rasul bahwa mereka yang berperang melawan Ali adalah penjahat.
 
Rasulullah sendiri pernah berkata kepada para sahabatnya, Thalhah bin Ubaidillah, “Orang ini termasuk orang mati."
 
Setelah Perang Jamal berakhir, Ali kemudian menyalatkan dan menguburkan para syuhada termasuk Thalhah dan Zubair.
 
Ia pandangi makam Thalhah dan berkata, "Kedua telingaku ini pernah mendengar Rasulullah bersabda, 'Thalhah dan Zubair adalah tetanggaku di surga'."***
 
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Biografi 60 Sahabat Rasulullah SAW tentang Thalhah bin Ubaid

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X