Kisah Inspiratif: Ummu Habibah binti Abu Sufyan, Putri dari Penentang Islam yang Dipinang Rasulullah

Photo Author
- Kamis, 3 Agustus 2023 | 09:25 WIB
Kisah Ummu Habibah, Putri Penentang Islam yang Menjadi Istri Nabi (GENMUSLIM.id/pexels/cottonbro studio)
Kisah Ummu Habibah, Putri Penentang Islam yang Menjadi Istri Nabi (GENMUSLIM.id/pexels/cottonbro studio)

Baca Juga: Resep Makanan: Cara Membuat Kacang Telur Rasa Bawang dan Sayur yang Gurih, Bisa Jadi Ladang Bisnis! 

Setelah melihat iman suaminya mati dan kemudian tubuhnya mati, imannya tetap teguh menghadapi cobaan ini.

Tahun-tahun berlalu saat dia menghadapi kehilangan dan berjuang untuk bertahan hidup.

Sampai dia bermimpi lagi. Namun mimpi ini berbeda dengan mimpinya tentang mendiang suaminya Ubaidillah.

Itu adalah mimpi yang menyenangkan di mana seseorang memanggilnya "Bunda Orang Beriman" hanya diperuntukkan bagi istri-istri Nabi SAW. 

Baca Juga: Doa Memohon Ketenangan Hati: Baca Doa ini jika Kamu Sedang Merasa Gelisah dan Tak Tahu Cara Mengatasinya! 

Nabi SAW hijrah ke Madinah saat itu dan ketika seorang sahabat menyampaikan kabar para hijrah ke Abyssinia, beliau menceritakan tentang kemurtadan Ubaidillah dan kesulitan yang dialami Ummu Habibah (RA). 

Raja Najashi dari Abyssinia mengirimkan lamaran kepada Ummu Habibah (RA) melalui seorang pelayan.

Ummu Habibah dengan senang hati menerima pemenuhan mimpinya.

Setelah masa Iddahnya selesai, Raja Najashi memberikan makan malam untuk merayakan pernikahan tersebut.

Baca Juga: Langkah Efektif Jauhi Galau dan Sedih: Nikmati Hidupmu dan Rasakan Ketenangan Hati Melalui Quote Bahagia ini! 

Dalam waktu singkat, Ummu Habibah berubah dari kesepian dan miskin menjadi istri Nabi SAW dan ibu orang beriman, yang pernikahannya dilakukan oleh raja Abyssinia, tapi dia tetap rendah hati. 

Setelah bertahun-tahun berperang di Abyssinia dan menghabiskan beberapa waktu jauh dari suami barunya, Ummu Habibah (RA) dipertemukan kembali dengan Nabi (SAW) di Madinah.

Di sana dia menerima banyak kabar baik - penaklukan Mekah, penerimaan Islam oleh ayahnya Abu Sufyan dan saudara laki-laki Mu'aawiyah.

Namun ia juga mengalami kesulitan besar ketika Nabi SAW wafat dan ketika ia melihat banyak ketidakharmonisan masyarakat setelah wafatnya Nabi. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Buku 36 Wanita Mulia di Sekitar Rasullah SAW karya Muhammad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X