Aturan Sholat : Kesalahpahaman tentang Sebaik-Baik Shaf Wanita yang Umum Terjadi, Umat Muslim Harus Tahu!

Photo Author
- Rabu, 2 Agustus 2023 | 13:50 WIB
Beberapa siswi sekolah dasar sedang latihan melakukan shalat berjamaah ((Foto: GENMUSLIM.id/dok : Istimewa))
Beberapa siswi sekolah dasar sedang latihan melakukan shalat berjamaah ((Foto: GENMUSLIM.id/dok : Istimewa))

GENMUSLIM.id – Dalam melaksanakan shalat berjamaah, masih umum terjadi para muslimah yang belum mengerti aturan sholat dan mengisi shaf wanita secara acak.

Bahkan dalam beberapa kesempatan berjamaah dengan muslimah, banyak yang berlomba-lomba mengisi shaf wanita paling belakang dengan dalih aturan sholat itu sudah sesuai dengan hadits.

Namun, apakah benar sebaik-baik shaf wanita adalah yang paling belakang sudah sesuai aturan sholat?

Sahabat muslim dan muslimah perlu tahu terlebih dahulu sumber haditsnya tentang shaf wanita dalam sholat. Memang benar, Rasulullah shalallohu ‘alaihi wassalam pernah bersabda dalam sebuah riwayat.

Baca Juga: Aturan Shalat : Dua Belas Kesalahan Sebelum Shalat yang Masih Sering Dilakukan oleh Kaum Muslimin

“Sebaik-baik shaf laki-laki ialah shaf pertama dan seburuk-buruknya adalah shaf terakhir. Sedangkan sebaik-baik shaf perempuan ialah shaf terakhir dan seburuk-buruknya ialah shaf yang pertama.” (H.R. Muslim)

Namun, dalam mengartikannya tentu tidak bisa kita terjemahkan secara mentah sehingga mengakibatkan kesalahpahaman dalam penerapan aturan sholat.

Sepintas, memang benar bahwa shaf wanita yang paling baik sesuai dalam sabda Nabi SAW. adalah yang paling pertama.

Akan tetapi dalam menggali maksud dari hadits tersebut tentu tidak sembarangan.

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Julaibib RA, Sahabat Nabi yang Buruk Rupa Tapi Jadi Dambaan Bidadari Surga

Dalam mengartikan ayat Al-Quran maupun hadits harus melalui proses yang sungguh-sungguh, teliti, dan dibimbing oleh orang yang alim atau ahli di bidangnya.

Imam Nawawi sebagai seorang ulama besar mazhab Syafi’i, menerangkan maksud dari hadis tersebut. Beliau menjelaskan bahwa shaf laki-laki (secara umum) yang paling baik adalah tetap yang paling awal.

Shaf perempuan yang disebutkan dalam hadits di atas dimaksudkan ketika kondisi berjamaahnya sedang bersama laki-laki.

Akan tetapi, apabila perempuan muslimah tidak sedang shalat bersama laki-laki, maka aturan shalat mengenai keutamaan shaf wanita menjadi sama dengan laki-laki.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Buku Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Shalat Karya Budima

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X