Mau Mondok? Inilah 3 Rekomendasi Pondok Pesantren Tertua di Jawa Timur Yang Harus Kamu Ketahui

Photo Author
- Rabu, 2 Agustus 2023 | 07:55 WIB
Potret Pondok Pesantren Tertua di Jawa Timur (GENMUSLIM.id/Facebook Gwen/Laduni.ID)
Potret Pondok Pesantren Tertua di Jawa Timur (GENMUSLIM.id/Facebook Gwen/Laduni.ID)

GENMUSLIM.id- Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.

Pondok pesantrean menjadi tonggak penting sejarah perkembangan dan pengajaran Islam.

Hingga saat ini, pondok pesantren tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat Jawa Timur, hingga memiliki beberapa pondok tertua yang masih digunakan.

Apalagi bagi mereka yang ingin memondokan dan memperdalam ilmu agama serta pendidikan akhlak, maka pondok pesantren menjadi tempat belajar terbaik.

Merujuk pada data Kementrian Agama Jawa Timur menunjukkan, ada 5121 Pondok Pesantren di Jawa Timur per Januari 2023.

Baca Juga: Zaman Sekarang Masih Menjadi Kaum Rebahan Aja Nih? Berikut 10 Tips Hidup untuk Menjadi Kaum Produktif! 

Berikut 3 Pondok Pesantren tertua di Jawa Timur yang dikutip dari nu.or.id pada Selasa, 1 Agustus 2023:

1.Pondok Pesantren Al-Hamdaniyah

Pesantren ini didirikan oleh KH Hamdani pada tahun 1787 yang terletak di Desa Siwalan Panji, Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

Pondok ini memiliki bentuk bangunan yang masih asli dan unik, seperti dindingnya yang terbuat dari anyaman bamboo dan diberi jendela pada setiap kamarnya, serta bangunan yang disangga dengan kaki-kaki beton membuat bangunan ini tampak seperti rumah joglo.

Pondok pesantren ini telah banyak melahirkan ulama-ulama besar, seperti KH Kholil Bangkalan.

Baca Juga: Resep Masakan: Olahan Kreatif Sate Tempe yang Rendah Kolesterol dan Bergizi, Bisa Kamu Coba di Rumah 

2.Pondok Pesantren Sidogiri

Pondok Pesantren Sidogiri berdiri pada tahun1718 oleh salah satu keturunan Nabi Muhammad yaitu Sayyid Sulaiman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X