Rahasia Bahagia Pengantin Baru: Doa Penuh Berkah Setelah Akad Nikah untuk Memulai Kehidupan Baru

Photo Author
- Senin, 31 Juli 2023 | 09:31 WIB
Doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk pengantin baru ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: pixabay/olcayertem))
Doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk pengantin baru ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: pixabay/olcayertem))
 
GENMUSLIM.id - Pernikahan adalah suatu momen sakral, dan merupakan awal dari kehidupan baru yang penuh harapan dan tantangan, maka kita dianjurkan untuk memanjatkan doa pada acara akad nikah sebagai ungkapan harapan dan permohonan agar pasangan pengantin baru diberkahi dalam pernikahan mereka. 
 
Di balik kebahagiaan seorang pengantin baru terdapat sebuah doa yang diwariskan oleh Rasulullah SAW sebagai sumber berkah dalam mengarungi bahtera kehidupan baru, Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca doa ini seusai akad nikah.
 
Doa ini tidak hanya berkaitan dengan akad nikah, tetapi juga menjadi titik awal bagi pengantin baru dalam membangun kehidupan bersama yang penuh berkat.
 
 
Adapun doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada kita yang dibacakan untuk pasangan pengantin baru setelah akad nikah mereka, adalah sebagai berikut:
 
“بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ”
 
Bârakallâhu laka wa bâraka ‘alaika wa jama‘a bainakumâ fî khairin
Artinya: “Semoga Allah memberkahimu dalam suka dan duka dan semoga Allah mengumpulkan kalian berdua di dalam kebaikan.”
 
Selain doa yang diajarkan Rasulullah, banyak para tokoh agama yang sering memanjatkan doa ketika hadir dalam acara akad nikah, sebagai bentuk dukungan dan harapan agar pasangan pengantin baru dalam pernikahannya  mendapat limpahan keberkahan.
 
 
Berikut beberapa doa yang sering diucapkan oleh mereka:
 
اَللّٰهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ اٰدَمَ وَحَوَّاءَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَسَارَةَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ سَيِّدَنَا يُوْسُفَ وَزُلَيْخَاءَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَيِّدَتِنَا خَدِيْجَةَ الْكُبْرَى وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا عَلِيِّ وَسَيِّدَتِنَا فَاطِمَةَ الزَّهْرَاءَ
 
“Allâhumma allif bainahumâ kamâ allafta baina Adam wa Hawwa, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Ibrâhîm wa Sârah, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Yûsuf wa Zulaikha, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Muhammadin shallallâhu ‘alaihi wa sallama wa sayyidatinâ Khadîjatal kubrâ, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ ‘Aly wa sayyidatinâ Fâthimah az-Zahrâ.”
 
Artinya: “Ya Allah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Adama dan Hawa, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Ibrahim dan Sarah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Yusuf dan Zulaikha, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Baginda Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallama dan Khadijah Al-Kubra, dan rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Ali dan Fathimah Az-Zahra.” 
 
 
Tidak hanya itu, doa berikut juga dipanjatkan untuk penganti baru setelah akad nikah, dengan harapan agar pernikahan tersebut menjadi ikatan yang diberkahi dan dilindungi:
 
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ هٰذَا الْعَقْدَ عَقْدًا مُبَارَكًا مَعْصُوْمًا وَأَلْقِ بَيْنَهُمَا أُلْفَةً وَقَرَارًا دَائِمًا وَلَا تَجْعَلْ بَيْنَهُمَا فِرْقَةً وَفِرَارًا وَخِصَامًا وَاكْفِهِمَا مُؤْنَةَ الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ
 
“Allâhummaj’al hâdzal ‘aqda ‘aqdan mubârakan ma’shûman wa alqi bainahumâ ulfatan wa qarâran dâiman wa lâ taj’al bainahumâ firqatan wa firâran wa khishâman wakfihimâ mu’natad dunyâ wal âkhirah.” 
 
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah akad ini sebagai ikatan yang diberkahi dan dilindungi, tanamkan di antara keduanya kerukunan dan ketetapan yang langgeng, jangan Engkau jadikan di antara keduanya perpecahan, perpisahan dan permusuhan, dan cukupi keduanya bekal hidup di dunia dan akhirat.” ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X