GENMUSLIM.id — Kisah hikmah singkat sahabat nabi di bawah ini menceritakan tentang pernikahan Utsman bin Affan dengan Ruqayyah.
Ruqayyah merupakan putri dari Baginda Rasulullah SAW yang kedua setelah Zainab.
Sebelum menikah dengan Utsman bin Affan, Nabi SAW telah lebih dulu menikahkan Ruqayyah dengan anak laki-laki pamannya, Abu Lahab.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Salman Al Farisi Dari Penyembah Api hingga Menjadi Sahabat Rasulullah SAW
Rasulullah SAW telah menikahkan putrinya, Ruqayyah, dengan ‘Utbah bin Abu Lahab, dan Ummu Kultsum dengan ‘Utaibah bin Abu Lahab.
Ketika mendengar berita bahwa Nabi Muhammad SAW telah menikahkan Ruqayyah kepada putra pamannya (putra Abu Lahab), Utsman sangat menyayangkan hal tersebut.
Karena dia tidak mendahului untuk menikahi Ruqayyah dan tidak mendapatkan perilakunya yang mulia dan keluarganya yang terhormat.
Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi Ali bin Abi Thalib yang Diasuh Rasulullah SAW Sejak Usia Enam Tahun
Lalu, turunlah Surah Al-Lahab,
Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!
Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.
Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).
Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).
Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal
(QS Al-Lahab [111]: 1-5)
Ketika turun surah tersebut, Abu Lahab dan istrinya,
Ummu Jamil binti Harb ibn Umayyah, berkata kepada kedua
putranya, “Ceraikanlah kedua putri Muhammad itu!”
Baca Juga: Kisah Hikmah Abbad bin Bisyir, Sahabat Nabi dari Anshar yang Syahid di Perang Yamamah
Keduanya pun menceraikan mereka tanpa pernah melakukan hubungan badan dengan mereka. Ini adalah bentuk kemuliaan Allah SWT untuk kedua putri Rasulullah SAW dan bentuk penghinaan untuk kedua putra Abu Lahab.
Ketika mendengar berita perceraian Ruqayyah
Utsman bin Affan pun merasa bahagia. Dia kemudian segera menemui Rasulullah SAW untuk meminang Ruqayyah.
Baca Juga: Menilik Ibrah Kisah Qabil dan Habil, Sejarah Persembahan Kurban Pertama di Muka Bumi
Rasul yang mulia pun menikahkan putrinya itu dengan Utsman. Lalu, Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwailid mengantarkan Ruqayyah kepada suaminya.