GENMUSLIM.id - Pemimpin Barat, Amerika Serikat dan empat negara lainnya meminta Iran untuk menahan diri.
Dikutip GENMUSLIM dari Al Jazeera pada Selasa, 13 Agustus 2024, pasalnya Iran akan menyerang Israel sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas dan Hizbulloh.
Di tengah desakan gencatan senjata yang belum menemui titik terang serta eskalasi perang, AS dan empat negara tersebut memperingatkan Iran agar tidak gegabah.
Pada hari Senin, para pemimpin Barat tersebut mengeluarkan pernyataannya bahwa mereka akan mendukung kedamaian demi meredakan ketegangan di Timur Tengah.
Mereka akan mengamankan gencatan senjata terhadap perang di Gaza untuk mengurangi konsekuensi serius bagi keamanan regional.
Baca Juga: Hamas Desak Proposal Gencatan Senjata Gaza Segara Disahkan, Jihad Taha: Pemimpin Kelompok…
Setelah kematian Ismail Haniyeh di Teheran dan Fuad Shukr di Beirut, tingkat khawatir global bahwa perang Israel akan sangat meningkat.
Konflik akan semakin membesar dan perang akan terjadi di beberapa regional tidak hanya di Palestina.
Sementara itu, Iran dan Hizbullah menegaskan bahwa kesiapannya jika perang menjadi kacau, meski mereka mengaku tidak menginginkan perang besar-besaran terhadap Israel.
Adanya ketegangan di Timur tengah, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengeluarkan sebuah pernyataan.
Menurutnya, jika Iran dan sekutunya tidak berhati-hati dalam mengambil tindakan terhadap serangannya kepada Israel, maka hal tersebut akan membahayakan kesempatan persetujuan gencatan senjata serta pembebasan sandera.
Lebih lanjut, Emmanuel mengatakan bahwa saat ini rakyat Gaza hanya membutuhkan penyaluran bantuan.
Sehingga perang Israel dan Palestina harus segera diakhiri dan sandera yang ditahan di Hamas segera dibebaskan.
Baca Juga: Pembantaian di Sekolah Palestina Tuai Reaksi dari Berbagai Negara, Hamas Sebut Eskalasi Berbahaya