Scholz dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga terlihat melakukan panggilan telepon terpisah dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.
Dalam panggilannya, Starmer mengatakan pada Pezeshkian bahwa perang tidak menguntungkan siapapun.
Starmer berharap presiden Iran bisa menahan dirinya untuk melakukan penyerangan upaya balas dendam terhadap Israel.
Sementara itu, Scholz menghimbau Presiden Pezeshkian agar melakukan segala cara untuk mencegah eskalasi militer lebih lanjut.
Hal ini selaras dengan pernyataan Wolfgang Buechner yang menyatakan bahwa lingkaran kekerasan di Timur Tengah harus segera diputus.
Namun tampaknya, Iran tetap akan meneruskan perang, hal ini seperti yang dikatakan oleh Pezeshkian yang menyatakan Iran tidak akan pernah menyerah terhadap tekanan.
Dengan tegas, Presiden Iran tersebut juga mengatakan bahwa negaranya memiliki hak untuk menyerang berdasarkan hukum-hukum internasional.***