Pembantaian di Sekolah Palestina Tuai Reaksi dari Berbagai Negara, Hamas Sebut Eskalasi Berbahaya

Photo Author
- Minggu, 11 Agustus 2024 | 14:34 WIB
Ilustrasi warga Palestina menyelamatkan diri dari serangan militer Israel. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Twitter @Mhdksafa)
Ilustrasi warga Palestina menyelamatkan diri dari serangan militer Israel. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Twitter @Mhdksafa)

GENMUSLIM.id- Pejabat Palestina mengatakan pembantaian berdarah di tempat penampungan telah menewaskan 100 orang.

Dikutip GENMUSLIM dari Al Jazeera pada Minggu, 11 Agustus 2024, serangan tersebut telah memakan korban wanita dan anak-anak.

Namun, pihak militer Israel menolak mentah-mentah terhadap serangannya yang telah melukai banyak warga sipil sebagai jumlah yang tidak akurat.

Sebelumnya, pada hari Sabtu, secara terang-terangan militer Israel menyatakan angkatan udaranya telah menyerang pusat komando kendali.

Berdasarkan klaim dari militer Israel, tempat tersebut adalah pusat persembunyian bagi teroris dan komandan Hamas yang letaknya di sekolah Al Tabin.

Namun, pihak Hamas mengatakan bahwa klaim tersebut hanyalah rekayasa Israel untuk membenarkan kejahatannya yang menargetkan warga sipil, sekolah, rumah sakit, dan tenda pengungsi.

Baca Juga: Operasi Baru oleh Israel di Gaza: URNWA Himbau Ribuan Orang Mengungsi dari Khan Younis ke Daerah Al Mawasi

Hamas, gerakan yang memerintah jalur Gaza, mengatakan bahwa pembantaian berdarah yang berlangsung di sekolah Gaza merupakan kejahatan yang mengerikan.

Adanya eskalasi yang berbahaya terhadap perang tersebut, Hamas menyerukan kepada berbagai negara Arab dan Islam serta masyarakat internasional untuk segera mengambil tindakan.

Menurutnya, jika hal ini tidak segera ditanggapi dan dihentikan, pembantaian akan terus menerus terjadi.

Tindakan agresi Zionis akan semakin meningkat sehingga menimbulkan ketidakberdayaan bagi warga dan rakyat Gaza.

Baca Juga: Sayap Kanan Israel Bezalel Smotrich Ungkap Pemblokiran Bahan Pangan Ke Palestina adalah Benar dan Bermoral

Ismail al-Thawabta, direktur jenderal Kantor Media Pemerintah Gaza, menghimbau kepada masyarakat internasional dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa

Agar menekan Israel untuk mengakhiri pertumpahan darah yang bertubi-tubi terhadap rakyat Gaza terutama wanita dan anak-anak yang tidak bersalah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X