Di Tengah Perang Israel di Gaza, Tedros Adhanom (WHO) Minta Hari Tenang Demi Kesehatan Anak-anak Palestina

Photo Author
- Kamis, 8 Agustus 2024 | 12:56 WIB
potret Tedros Adhanom (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Twitter (X) @DrTedros)
potret Tedros Adhanom (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Twitter (X) @DrTedros)

GENMUSLIM.id- Perang di Gaza berlangsung, si jago merah melahap tenda masyarakat di Khan Younis Gaza Selatan setelah Israel melakukan serangan.

Dikutip GENMUSLIM dari Al Jazeera pada Kamis, 8 Agustus 2024, Israel menargetkan serangan rudal kepada bangunan-bangunan perumahan.

Sebelum perang Israel di Gaza terjadi, militer Israel memerintahkan kepada warga Palestina agar segera mengungsi.

Mereka dihimbau berpindah ke daerah Beit Hanoon dan Beit Lahiya di Gaza Utara menjelang operasi militer skala besar.

WHO (World Health Organization) mengatakan bahwa serangan Israel yang tidak berkesudahan menghambat tugas mereka untuk mencegah wabah polio.

Pasalnya, WHO akan memberlakukan vaksinasi kepada setidaknya 600 ribu anak di Gaza untuk pencegahan volio.

Baca Juga: Pasca Kematian Ismail Haniyeh, Hamas Resmi Memilih Yahya Sinwar sebagai Pemimpin Baru di Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus, sekretaris jenderal WHO mengatakan bahwa lembaganya akan mengirimkan satu juta lebih vaksin polio ke jalur Gaza.

Dalam beberapa minggu mendatang, kabarnya vaksin tersebut akan diberikan kepada 600 ribu anak di bawah usia delapan tahun.

Pada cuitan twitter milik Tedros, ia mengungkap bahwa operasi polio harus segera ditindaklanjuti sebelum virus tersebut menyebar.

Ia meminta agar para pekerja kesehatan dan peralatan medis diberikan ruang aman dan tentram untuk melaksanakan operasi di tengah perang Israel dan Gaza.

Cuitan Teros Adhanom Ghebreyesus (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Twitter @DrTedros)

Menurutnya, pemerintah harus mengambil tindakan seperti gencatan senjata atau hari tenang selama pengoperasian untuk kesehatan anak-anak di Gaza.

Sementara itu, PBB melapor bahwa jumlah warga pengungsi palestina meningkat dua kali lipat sejak 7 Oktober dibanding 10 bulan sebelumnya di Tepi Barat termasuk Yerussalam Timur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X