GENMUSLIM.id - Dukungan untuk adanya gencatan senjata dalam perang di Gaza, terus mengalir dari berbagai pihak dan negara, salah satunya dari Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, yang terus mendorong negaranya mendukung gencatan senjata.
Presiden Afrika Selatan, dengan timnya terus mendesak mahkamah internasional untuk menyetujui adanya gencatan senjata di Gaza.
Secara tegas, Presiden Afrika Selatan berkomitmen untuk membantu adanya gencatan senjata di Gaza, Palestina.
Seperti dilansir Genmuslim dari Al Jazeera pada Sabtu, 10 Februari 2024, Presiden Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa menegaskan kembali komitmen negaranya untuk membantu mengamankan gencatan senjata dalam perang di Gaza.
Selain membantu mengamankan gencatan senjata, Presiden Afrika Selatan juga kembali membantu mengamankan solusi dua negara untuk konflik Palestina Israel.
Dengan berpedoman pada Hak Asasi Manusia, Afsel dengan tegas mendukung adanya gencatan senjata di Gaza, sebagai upaya mencegah pertambahan jumlah korban jiwa dalam konflik ini.
Komitmen tegas Presiden Afrika Selatan tersebut disampaikan dalam pidato kenegaraan di hadapan parlemen di Cape Town City Hall.
"Dengan berpedoman dengan prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia dan kebebasan (Afrika Selatan mendukung perjuangan Palestina) untuk mencegah lebih banyak kematian dan kehancuran di Gaza," kata Ramaphosa seperti dilansir Genmuslim, Sabtu (10/2/2024).
Kasus genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza, telah diajukan oleh Negara Afsel ke Mahkamah Internasional (ICJ).
Bulan lalu, ICJ mengeluarkan putusan yang mengatakan bahwa ICJ memiliki yurisdiksi untuk menggelar sidang kasus itu dan ICJ juga mengeluarkan putusan untuk memerintahkan Israel mengambil semua tindakan untuk mencegah tindakan genosida.
Putusan mahkamah internasional (ICJ) tersebut lantas disambut baik oleh Presiden Afrika Selatan, sebagai bentuk respon atas pengaduan Afsel terhadap genosida yang dipancarkan oleh Israel.
"Kami menyambut baik keputusan Mahkamah Dunia yang memerintahkan Israel mengambil semua langkan dalam wewenangnya untuk mencegah tindakan genosida pada rakyat Palestina," kata Ramaphosa dalam pidatonya.
