internasional

Terang-terangan ke AS, Arab Saudi: Tak Akui Palestina Merdeka? Benarkah? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Jumat, 9 Februari 2024 | 20:15 WIB
Terang-terangan ke AS, Arab Saudi: Tak Akui Palestine Merdeka? Benarkah? (GENMUSLIM.id/dok: Foto/Pexels)

GENMUSLIM.id  Terang-terangan ke AS, Arab saudi: Tak akui Palestina merdeka? Benarkah? Ini dia penjelasan sebenarnya.

Negara tetangga tidak mengakui Palestina merdeka, Mengejutkan semua pihak. Arab saudi bahkan tegas ke AS dengan terang-terangan.

Arab Saudi mengungkapkan tidak ada hubungan Diplomatik dengan negara Israel.

Ternyata pernyataan tersebut sebenarnya menjelaskan bahwa, Kerajaan Arab Saudi menegaskan kepada Amerika Serikat bahwa negara tersebut tidak akan menjalin hubungan diplomatik sebelum Palestina diakui sebagai negara merdeka.

Baca Juga: Sertifikasi Halal Kembali Dibuka Oleh BPJPH Kemenag Secara Gratis Sebanyak Satu Juta, Simak Info Selengkapnya

Hal ini menunjukkan komitmen Saudi terhadap dukungan terhadap kemerdekaan Palestina sebagai prioritas dalam kebijakan luar negerinya.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi menegaskan bahwa tidak akan ada hubungan diplomatik dengan Israel kecuali jika negara Palestina merdeka diakui, dengan batasan perbatasan tahun 1967, termasuk Yerusalem Timur.

Pernyataan itu menegaskan sikap keras Saudi terhadap agresi Israel di Jalur Gaza dan menuntut penarikan seluruh pasukan pendudukan Israel dari wilayah tersebut sebelum mempertimbangkan hubungan diplomatik dengan Israel.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri menegaskan bahwa posisi Kerajaan Arab Saudi sebenarnya  tetap kokoh dalam mendukung Palestina merdeka, dan pentingnya memberikan hak-hak yang sah kepada rakyat Palestina, terkait diskusi perdamaian antara Arab-Israel dengan Amerika Serikat.

Pernyataan tersebut menegaskan posisi tegas pemerintah untuk tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel kecuali kondisi-kondisi tertentu terpenuhi.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Negeri Para Nabi, Inilah 6 Nabi yang Dimakamkan di Palestina dengan Sederet Kisahnya

Seperti pengakuan kemerdekaan Palestina dengan batas perbatasan tahun 1967 dan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, serta penghentian agresi Israel di Jalur Gaza dan penarikan pasukan pendudukan dari wilayah tersebut.

Kerajaan Arab mengulangi seruannya kepada anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang belum mengakui negara Palestina untuk mempercepat pengakuan negara Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Hal ini bertujuan agar rakyat Palestina dapat memperoleh hak-hak mereka yang sah dan untuk mencapai perdamaian menyeluruh dan adil bagi semua orang.

Tanggapan positif mengenai diskusi normalisasi antara Arab Saudi dan Israel, seperti yang disampaikan oleh juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby, menunjukkan potensi kerja sama yang berkembang di kawasan tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini