GENMUSLIM.id - Meningakatnya serangan Israel terhadap Palestina tak luput dari adanya stok persenjataan Israel yang kian hari kian kuat, salah satunya adalah karena adanya ekspor senjata dari Spanyol.
Namun, baru-baru ini pernyataan Menteri Luar Negeri Spanyol cukup mengagetkan pasalnya ia mengatakan bahwa Spanyol akan memberhentikan ekspor senjata ke Israel untuk dukung Palestina.
Hal ini diketahui dengan Spanyol yang menangguhkan semua kegiatan penjualan dan ekspor senjata ke Israel di tengah gempuran Genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina saat ini.
"Peristiwa yang terjadi pada bulan tersebut dan seterusnya membuatnya kita menyadari pentingnya solusi yang adil dan permanen terhadap permasalahan rakyat Palestina," ungkap Albares saat di wawancarai Al Jazeera.
Baca Juga: Israel Tak Kunjung Patuhi Putusan ICJ, Spanyol Stop Semua Ekspor Senjata ke Negara Yahudi Tersebut
Ia juga menuturkan bahwa Madrid telah menghentikan ekspor senjata ke Tel Aviv sejak 7 Oktober tahun lalu, semenjak Israel mulai membom dan menginvasi Gaza.
Melihat aksi Spanyol ini, tak sedikit yang mendukung keputusan negara tersebut.
Pasalnya saat ini sudah mulai banyak negara yang memberikan perhatian lebih terhadap konflik Palestina dan Isarel.
Meski konflik tersebut sampai saat ini belum menemukan solusi yang terbaik, namun berbagai negara yang berhubungan dengan Israel terlihat mulai memutuskan kerjasamanya.
Seperti yang dilakukan oleh negara Bolivia, Cile, Kolombia dan Yordania yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.
"Rakyat dan pemerintah Bolivia telah mengambil keputusan untuk memutuskan hubungan diplomatik mulai hari ini dengan negara Israel karena kami menganggapnya sebagai negara yang tidak menghormati kehidupan masyarakat, hukum internasional atau hukum kemanusiaan internasional," tegas Diego Pary yang merupakan perwakilan Bolovia di PBB.
Sontak ketegasan Pary ini didukung banyak pihak yang sama-sama ingin membantu Palestina.
Tak sedikit dari beberapa negara yang sampai saat ini memboikot berbagai produk-produk yang di produksi perusahaan yang diketahui menjadi donatur bagi Israel.