GENMUSLIM.id - Hari Minggu menandai momen bersejarah ketika gencatan senjata antara Hamas dan Israel resmi dimulai dan menghentikan konflik yang telah berlangsung selama 15 bulan.
Dalam langkah yang penuh harapan, Hamas membebaskan tiga sandera Israel, sementara Israel merespons dengan membebaskan 90 tahanan Palestina.
Pertukaran ini terjadi di tengah suasana harapan yang baru bagi warga Gaza yang telah lama menderita akibat perang.
Gencatan senjata ini memberikan kesempatan bagi warga Palestina untuk kembali ke rumah mereka yang hancur dan mulai menilai kerusakan yang ditinggalkan.
Truk-truk bantuan kemanusian juga mulai memasuki wilayah krisis Gaza, Palestina, membawa pasokan yang sangat dibutuhkan saat ini dibutuhkan yakni makanan dan bahan pokok lainnya.
Di berbagai sudut Gaza, kerumunan orang bersorak menyambut para pejuang Hamas yang kembali dari persembunyian.
Baca Juga: Joe Biden Apresiasi Gencatan Senjata di Gaza, Truk Bantuan Segera Masuki Wilayah Krisis Palestina
Dilansir GENMUSLIM dari Reuters pada Senin 20 Januari 2025, Di Ramallah, suasana meriah menyambut kedatangan bus-bus yang membawa tahanan Palestina.
Ribuan orang berkumpul untuk menyambut mereka, termasuk 69 wanita dan 21 remaja laki-laki yang dibebaskan dari penjara Israel.
Sementara itu, di Tel Aviv, ratusan warga Israel menonton dengan haru saat siaran langsung menunjukkan tiga sandera wanita yang dibebaskan, disambut oleh keluarga mereka dengan pelukan hangat.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa Romi Gonen, Doron Steinbrecher, dan Emily Damari telah kembali ke pelukan keluarga mereka.
Dalam video yang dirilis, mereka terlihat dalam keadaan sehat, meskipun Damari mengalami cedera akibat penembakan saat diculik.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyampaikan sambutan hangat kepada mereka, menegaskan bahwa seluruh bangsa menyambut mereka kembali.
Baca Juga: Warga Palestina di Gaza Bersiap Kembali ke Rumah Setelah Gencatan Senjata: Proses Pemulihan Dimulai!
