GENMUSLIM.id - Setelah lebih dari 15 bulan hidup dalam bayang-bayang kehancuran dan penderitaan akibat perang, warga Palestina di Gaza akhirnya bersiap untuk kembali ke rumah mereka setelah gencatan senjata resmi diberlakukan.
Gencatan senjata yang akan berlaku mulai pukul 08:30 besok memberikan harapan baru bagi ribuan orang yang telah mengungsi ke berbagai pusat evakuasi, termasuk di Al Yarmuk.
Meski perjalanan kembali ini dipenuhi dengan harapan, ada pula perasaan waspada dan kesedihan atas kehilangan yang telah dialami.
Dikutip oleh GENMUSLIM dari Al Jazeera English pada Senin, 20 Januari 2025 dengan diberlakukannya gencatan senjata menandai akhir dari perang yang telah membawa kehancuran besar di wilayah Gaza.
Gencatan senjata yang akan diberlakukan menjadi momen yang sangat dinantikan oleh warga yang telah lama menunggu kesempatan untuk kembali ke rumah mereka di wilayah utara Gaza, seperti Beit Lahiya, kamp pengungsi Jabalia, dan Beit Hanoun.
Di pusat evakuasi Al Yarmuk, suasana haru bercampur gembira terlihat jelas ketika para warga mulai bersiap-siap mengemas barang-barang mereka untuk perjalanan kembali.
Seorang wanita di pusat evakuasi menyatakan kebahagiaannya.
“Kami sangat merindukan rumah dan lingkungan kami. Tidak sabar menunggu hingga gencatan senjata resmi berlaku besok,” ungkapnya.
Namun, meski penuh dengan semangat untuk kembali, ia juga mengungkapkan kesedihannya atas kehilangan orang-orang tercinta dan properti mereka yang hancur selama konflik.
Bagi banyak warga, perjalanan kembali ke rumah bukan hanya membawa kebahagiaan tetapi juga rasa takut. Ketidakpercayaan terhadap pasukan Israel menjadi salah satu kekhawatiran utama.
Seorang wanita lainnya mengungkapkan bahwa meskipun ia senang bisa kembali ke tempat asalnya, ia tetap merasa waspada dan khawatir akan kemungkinan ancaman di masa depan.
Selain itu, banyak warga yang menyadari bahwa rumah mereka telah hancur total. Mereka hanya akan berpindah dari tenda di pusat evakuasi ke tenda di wilayah asal mereka. Namun, tekad mereka untuk memulai kembali hidup dari nol tetap tinggi.