GENMUSLIM.id - Tentara Israel melancarkan serangan udara terhadap warga Lebanon pada Senin 23 September 2024.
Hari itu sangat mematikan bagi Lebanon dalam beberapa dekade menyusul bentrokan lintas batas yang intens sejak Oktober.
Dikutip GENMUSLIM dari laman berita Middle East Monitor pada Selasa 24 September 2024 Menteri Kesehatan Lebanon Firas Abiad menyatakan:
Setidaknya 274 orang tewas dan 1.024 lainnya terluka dalam serangan udara intensif Israel yang menargetkan beberapa daerah di Lebanon sejak Senin pagi.
Baca Juga: Serangan Israel Tewaskan Ratusan Orang di Lebanon dan Gaza: Membuat Ribuan Warga Sipil Mengungsi
Sekitar 21 anak-anak dan sejumlah wanita termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan itu, tambahnya saat konferensi pers yang diadakan di Beirut.
Tentara Israel mengatakan pihaknya telah melancarkan lebih dari 300 serangan udara di Lebanon sejak dini hari, menandai pemboman terberat sejak dimulainya permusuhan 8 Oktober lalu.
Jet tempur menyerang wilayah dan lembah antara kota Ansar dan Zrariyeh di Nabatieh di Lebanon selatan.
Serangan menargetkan beberapa daerah lain, termasuk Wa'ba, Jibchit, Sharqia, Al-Namiriyeh, tepi Kfar Tebnit, Nabatiyeh El Faouqa dan Deir El Zahrani.
Selain itu, daerah sekitar jalan raya Kfar Roummane-Midneh, pinggiran Yohmor Al-Shaqif, Arnoun, Jabal Al-Tuffah, Jabal Al-Rihan, pinggiran Sejoud, dan bekas titik penyeberangan Kfar Tebnit juga terkena dampak.
Serangan udara besar-besaran juga dilaporkan di wilayah timur Tyre dan Sungai Litani di tepi selatan Dlafy di Lebanon selatan.
Serangan Israel telah memaksa ratusan orang meninggalkan rumah mereka di Tirus dan daerah lain di Lebanon selatan menuju kota Sidon.
“Agresi Israel adalah rencana yang bertujuan menghancurkan desa-desa dan kota-kota Lebanon serta membasmi semua ruang terbuka hijau,” kata Perdana Menteri sementara, Najib Mikati.