Tanggapi Genosida di Palestina, Anwar Ajak PM New Zealand Bersatu Menyerukan “Gencatan Senjata Segera"

Photo Author
- Kamis, 5 September 2024 | 11:36 WIB
Potret Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan PM New Zealand (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Twitter @anwaribrahim)
Potret Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan PM New Zealand (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Twitter @anwaribrahim)

Pada Desember 2023, ia mulai berpartisipasi pada demonstrasi kampus dan wawancara dengan Sky News yang membahas perlawanan Gaza terhadap rezim Israel.

Pembahasan terkait gencata senjata oleh Abu Qomar dengan Sky News tersebut sempat menarik perhatian publik di Inggris hingga sempat chaos.

Baca Juga: Pernah Mengaku Bangga dengan Israel, Perdana Menteri Rishi Sunak Kalah Telak dalam Pemilu Inggris

Akibatnya, Mantan Menteri Imigrasi Robert Jenrick memutuskan untuk mencabut visa dana Abu Qomar untuk menenangkan publik.

Kasus tersebut sempat diajukan banding oleh Abu Qomar atas dasar hak asasi manusia di meja hukum.

Kabarnya, hasil sidang akan diumumkan pada akhir bulan ini dengan pengambilan keputusan yang sangat berhati-hati terhadap kebijakan Timur Tengah.

Pada catatan hidupnya, Abu Qomar adalah seorang yang berasal dari Palestina dan pernah terlibat dalam pembersihan etnis Israel terhadap rakyat Palestina.

Ia pernah kehilangan 22 saudaranya pada serangan Israel di Gaza dan hanya tersisa kakek dan neneknya yang diungsikan pada tahun 1948.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Quds News Network

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X