Fakta Perang Israel Palestina Dalam 24 Jam! Tragedi Al Mawasi Hingga Penolakan Mesir Atas Perbatasan Rafah

Photo Author
- Minggu, 14 Juli 2024 | 21:47 WIB
Salah satu masjid yang terdampak perang Israel Palestina (foto: GENMUSLIM.id/Dok: Telegram QudsN)
Salah satu masjid yang terdampak perang Israel Palestina (foto: GENMUSLIM.id/Dok: Telegram QudsN)

Khalil al Hayya juga menyampaikan kepada Benjamin Netanyahu secara langsung dalam konferensi pers tersebut,

Bahwa Mohammed Dheif saat ini sedang mendengarkan pernyataan yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Israel itu terkait dirinya.

Dan sesuai pengakuan Khalil, Dheif sedang mengolok-olok kebohongan serta kemenangan palsu yang disampaikan Netanyahu.

18.44 waktu Kairo, Mesir menyampaikan kepada Israel untuk tidak menghalangi jalannya perundingan gencatan senjata yang sedang berjalan.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Disumpahin Thomas Gould Masuk Neraka: Semoga Dia Dan Bawahannya Terbakar Di Sana!

Dikutip GENMUSLIM dari Al Qahera News pada Ahad, 14 Juli 2024, bahwa Israel dilihat membuang-buang waktu dalam pertemuan formal tersebut.

Sehingga keputusan gencatan senjata semakin lama dikeluarkan.

17.16, negara-negara Barat terlihat terus mendukung agresi militer yang dilakukan Israel ke Gaza.

Presiden Turkiye, Erdogan, mengatakan bahwa kekuatan Barat ini mendukung Israel atas rasa malu yang dipengaruhi dari Holocaust Nazi.

16.36 waktu Kairo, Mesir ikut mengomentari serangan Israel terhadap para pengungsi di daerah Al Mawasi, sebelah Barat Khan Younis.

Baca Juga: Konflik Israel-Palestina Hari Ini: Yahudi Ultra Ortodox Tolak Perintah Wajib Militer Pemerintah

15.29 waktu Kairo, Mesir menolak penggunaan perbatasan Rafah untuk memperketat blokade rakyat Gaza.

Abdul Fatah al Sisi, selaku Presiden Mesir mengatakan dalam konferensi persnya berkaitan dengan penolakan ini.

Ia menambahkan bahwa posisi Mesir dalam perang Israel Palestina untuk segera mendapatkan kesepakatan gencatan senjata.

Mesir dan Qatar merupakan pihak mediator yang mewakili Palestina, sedangkan Amerika Serikat sebagai wakil Israel. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: TRT World, Al Qahera News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X