GENMUSLIM.id – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, merupakan kunci dari segala penyerangan yang dilakukan militer Israel ke Gaza.
Benjamin Netanyahu beberapa kali menolak gencatan senjata melalui proposal-proposal yang terus didiskusikan antara Hamas dan Amerika Serikat.
Meskipun dalam perjalanannya, Hamas sudah mulai memberikan lampu hijau agar perang segera berhenti, Benjamin Netanyahu tidak berfikir demikian.
Amerika Serikat sebagai sekutu Israel dalam perang ini juga telah melakukan berbagai macam cara agar mediasi ini berhasil.
Baca Juga: MASYAALLAH! Inilah 5 Keajaiban di Tengah Perang Palestina dan Israel, Bukti Allah Maha Penolong
Namun penyerangan militer Israel yang terus menerus dalam masa perundingan membuat kesepakatan gencatan senjata semakin jauh dari kata selesai.
Dikutip Genmuslim.id dari Instagram @frontlinenews.id, perilaku Benjamin Netanyahu yang tidak juga berusaha mengakhiri perang mulai mendapatkan kritik keras dari berbagai tokoh politik dunia.
Salah satunya adalah Thomas Gould, salah satu politisi Irlandia. Dalam sebuah kesempatan para politisi Irlandia berkumpul di Dublin membahas masalah Palestina dan Israel.
Dengan penuh kemarahan, Thomas Gould menyumpahi Benjamin Netanyahu agar masuk neraka dan terbakar di dalamnya bersama para bawahannya.
Thomas mengatakan bahwa apa yang Netanyahu lakukan saat ini adalah sebuah perilaku yang tidak biasa dan melewati batas Hak Asasi Manusia.
Melihat banyaknya korban anak-anak dan perempuan yang terbakar hidup-hidup di tenda-tenda pengungsian mereka.
“Aku berharap PM Israel terbakar di neraka dengan cara yang sama yang dialami oleh anak-anak dan keluarganya di Rafah.
Aku berharap dia dan para jenderalnya serta pemerintah Sayap Kanan Israel, semoga Tuhan, membawa mereka ke tempat peristirahatan terakhir, bahwa dia layak dibakar di neraka.” Katanya dengan penuh emosi.
