GENMUSLIM.id - Konflik yang terjadi di Palestina hingga saat ini masih terus berjalan. Pasukan Israel terus melakukan serangan membabi buta kepada warga sipil Palestina.
Masyarakat Palestina khususnya di wilayah Gaza tetap berusaha bertahan. Ribuan orang meregang nyawa akibat serangan yang dilakukan pasukan Israel itu.
Dilansir Genmuslim.id dari Al Jazeera pada Ahad, 11 Februari 2024, Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan terdapat 117 warga Palestina yang tewas serta 152 orang luka-luka hanya dalam waktu 24 jam terakhir.
Israel meningkatkan serangan mereka terhadap Rafah, sebuah kota di Palestina yang terletak di Jalur Gaza yang berbatasan dengan Mesir.
Penduduk berbondong-bondong melarikan diri ke bagian tengah Jalur Gaza yang berjarak sekitar 20 km atau sekitar delapan mil jaraknya.
Hind Rajab, seorang anak perempuan Palestina berusia enam tahun yang hilang setelah mobil keluarganya diserang oleh Israel, dan tak berapa lama kemudian ditemukan meninggal bersama dua petugas medis yang dikirim untuk mencarinya.
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, menyatakan bahwa setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza kini menghadapi kesulitan di Rafah tanpa memiliki tempat yang dituju.
Dia memberikan peringatan mengenai kondisi para pengungsi yang tanpa tempat tinggal dan tanpa harapan.
Sejak 7 Oktober, sedikitnya 28.064 orang telah kehilangan nyawa dan 67.611 lainnya mengalami luka-luka dalam serangan Israel di Gaza.
Di sisi lain, serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel juga menimbulkan dampak, dengan jumlah korban tewas mencapai 1.139 orang.
Dari data korban jiwa tersebut, terlihat dengan jelas bahwa konflik antara Palestina dan Israel telah menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi warga sipil.