Darurat! Korban Tewas di Gaza Palestina Capai 28.000 Jiwa, Serangan Israel ke Rafah Makin Dekat

Photo Author
- Sabtu, 10 Februari 2024 | 13:13 WIB
Serangan Israel ke Rafah Dimulai, Korban Tewas di Gaza Palestina makin bertambah ((Genmuslim.id/Qudsnen.co))
Serangan Israel ke Rafah Dimulai, Korban Tewas di Gaza Palestina makin bertambah ((Genmuslim.id/Qudsnen.co))

Baca Juga: Fakta Baru Terungkap! Tersangka Kematian Dante Ternyata Ada Hubungannya dengan Putra Siregar

Ia juga menyatakan keprihatinan terhadap para pengungsi yang tidak memiliki rumah dan harapan.

Rafah merupakan salah satu dari beberapa tempat tersisa yang belum diserang dalam serangan Israel yang telah berlangsung selama hampir empat bulan berturut turut.

Perbatasan ini merupakan satu-satunya jalur lalu lintas yang menghubungkan Palestina dengan Mesir. 

Wilayah ini juga menjadi salah satu jalur penting ketika Israel mulai mengepung Gaza.

Menanggapi seruan rencana serangan Israel semakin dekat, Mesir meningkatkan keamanan di perbatasan dengan mengirimkan sekitar 40 tank dan pengangkut personel lapis baja ke timur laut Sinai dalam dua minggu terakhir.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Beri Respon Mengenai Fatwa Ulama tentang Pemilihan Pemimpin, Simak Penjelasannya!

Presiden AS, Joe Biden, mengecam serangan Isreal terhadap Palestina, ia menyebutkan bahwa tindakan tersebut sudah berlebihan.

Meski telah mendapat kecaman dari dunia yang turun melalui peringatan Mahkamah Internasional sejak 26 Januari lalu, Israel secara terang-terangan tetap menolak untuk menghentikan genosida terhadap Palestina.

Dalam aksinya, Israel selalu menggunakan alasan bahwa Hamas bersembunyi di tengah penduduk sipil. 

Alasan tersebut mereka gunakan untuk menyerang warga sipil, terutama anak-anak dan perempuan.

Hal ini menimbulkan kepercayaan kuat bahwa Israel dengan sengaja menyerang anak-anak dan perempuan sebagai bagian dari genosida.

Setidaknya 27.947 korban tewas dan 67.459 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza Palestina sejak 7 Oktober 2023.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dianti Nur Rahayu

Sumber: Reuters, Qudsnen, Middle East Eye, Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X