Untuk memperluas wilayah dan perbatasan negara bagi kaum Yahudi.
Gerakan ini merebut wilayah Palestina hingga 78 persen dan mengakibatkan sebanyak 15.000 warga palestina terbunuh.
Diperkirakan sebanyak 750.000 warga Palestina yang dipaksa untuk keluar dan meninggalkan rumah mereka.
Peristiwa ini disebut sebagai Nakba oleh warga Palestina yang berarti malapetaka dalam Bahasa Arab.
Baca Juga: Memperingati Hari Santri: Yuk Ajak Anak Sholawat Nariyah dalam Rangka Doakan Umat Islam Palestina
5. Pendirian Negara Israel
Negara Israel kemudian diumumkan dan didirikan pada tanggal 15 Mei 1948. Karena pengumuman dan deklarasi tersebut, warga Palestina menolak dan pecahlah sebuah perang yang bernama Al-Nakbah.
Perang ini mengakibatkan banyaknya ratusan ribu warga Palestina melarikan diri dari rumah.
Selang satu tahun, Israel berhasil menguasai beberapa wilayah Palestina.
6. Perang Enam Hari (Naksa)
Tahun 1967 Israel melakukan penyerangan Pangkalan Udara Mesir yang menyebabkan terjadinya perang antara Palestina dan Israel.
Pasukan Israel tentu tidak berhenti di sana, Israel ingin memasuki wilayah Semenanjung Sinai untuk mengambil alih jalur Gaza, Dataran Tinggi Golan, Yerusalem Timur, dan Tepi Barat.
7. Intifada I Tahun 1987-1993
Intifada berarti sebagai perlawanan. Pada Desember tahun 1987 Palestina melakukan Intifada di Jalur Gaza.
Inilah yang mendasari dan melatarbelakangi terbentuknya Hamas. Intifada yang dilakukan oleh Unified National Leadership mengerahkan kaum muda.