fiksi

Puisi Karya WS Rendra: Pamplet Cinta

Sabtu, 16 September 2023 | 08:00 WIB
WS Rendra seorang penyair, dramawan, pemeran dan sutradara teater (GENMUSLIM.id/dok: tamanlalakon.blogspot.com)

Tidak. Aku tidak sedih dan kesepian.

Aku menulis sajak di bordes kereta api.

Aku bertualang di dalam udara yang berdebu.

Baca Juga: Apa Itu Islam Pada Masa Modern? Begini Penjelasan dan Ulasan Pemikiran Filosofis dari Rasjidi (Part 3)

Dengan berteman anjing-anjing geladak dan kucing-kucing liar,

aku bernyanyi menikmati hidup yang kelabu.

Lalu muncullah kamu,

nongol dari perut matahari bunting,

jam dua belas seperempat siang.

Aku terkesima.

Aku disergap kejadian tak terduga.

Rahmat turun bagai hujan

membuatku segar,

tapi juga menggigil bertanya-tanya.

Aku jadi bego, Ma !

Halaman:

Tags

Terkini