fiksi

Cerpen IsIam Kisah Nabi Musa: Pemimpin dan Pembawa Kitab Taurat

Selasa, 12 September 2023 | 10:10 WIB
Allah Swt. mewahyukan kitab Taurat pada Nabi Musa untuk membimbing Bani Israil. (GENMUSLIM.id/dok:islamkaffah.id)

Baca Juga: Rahasia Keberkahan Hidup: Panduan Praktis untuk Menjaga Hubungan Baik dengan Orang Tua dalam Islam

Musa pun melarikan diri ke Madyan, di mana ia menemukan perlindungan dan keluarga baru. 

Di Madyan, ia menikahi seorang wanita baik hati dan bekerja sebagai gembala.

Suatu hari, ketika Musa sedang menggembalakan kambing-kambingnya di lereng gunung Sinai, Allah SWT berbicara padanya melalui semak yang terbakar tapi tidak terbakar habis.

Allah SWT: (berbicara dari semak) Wahai Musa, Aku adalah Allah, Tuhan semesta alam.

Allah memberi Musa misi besar untuk menyelamatkan bangsa Israel dari perbudakan di bawah Firaun. 

Baca Juga: Menggapai Ketenangan Batin: Tips Islami untuk Mengatasi Stres dan Kecemasan Bagi Seorang Muslim

Allah juga memberinya Kitab Taurat sebagai petunjuk dan hukum bagi bangsa Israel. Musa kembali ke Mesir dan meminta Firaun untuk membebaskan bangsa Israel.

Musa: (tegas) Kami adalah hamba-hamba Allah, dan kami meminta kebebasan kami.

Firaun menolak permintaan Musa, dan Allah mengirimkan berbagai mukjizat untuk meyakinkan Firaun. 

Namun, Firaun tetap keras kepala. Akhirnya, Allah memerintahkan Musa dan bangsa Israel untuk meninggalkan Mesir.

Baca Juga: Keutamaan Sedekah dalam Islam: Menyebarkan Kebaikan dengan Penuh Kasih Sayang Bagi Sesama Manusia

Mereka melintasi Laut Merah yang dibelah oleh kekuasaan Allah, dan ketika pasukan Firaun mengejar mereka, laut menenggelamkan pasukan Firaun yang zalim. Ini adalah kemenangan Allah yang besar.

Setelah melintasi Laut Merah, Musa menerima wahyu dari Allah berupa Kitab Taurat di atas Gunung Sinai. 

Kitab Taurat berisi pedoman, hukum, dan ajaran moral yang diberikan Allah kepada bangsa Israel. Kitab ini menjadi dasar ajaran agama Yahudi dan sebagian besar ajaran agama Islam.***

Halaman:

Tags

Terkini