Wajahnya memang agak mirip Ibu, tapi versi lebih muda dan motif kerudungnya lebih modis.
Mungkin karena Kak Fatma adalah anak dari kakaknya Ibu.
"Oh iya, bagaimana layanan Shejek tadi? Tante mau kasih rating dulu," tanya Ibu.
"Baik, kasih bintang lima, Tan. Soalnya dia sampai bantu naikin sama nurunin tas berat Fatma," kata sepupu Bona itu memberi rekomendasi.
Ibu pun segera mengirim rating untuk sang sopir Shejek.
"Bu, kalau nanti Bona pakai Shejek bisa nggak?" tanya Bona tiba-tiba.
Ibu pun tertawa.
Baca Juga: Drakor Fantasi A Good Day To Be A Dog Rilis Cuplikan Karakter Baru Lagi! Simak Selengkapnya Disini!
"Buat apa? Kan, kamu laki-laki," balas Ibu sambil terkekeh.
"Oh, jadi penumpangnya juga khusus perempuan ya? Bagaimana kalau seandainya yang pesan laki-laki, tapi sopirnya nggak tahu?"
"Hmm, setahu Ibu, aplikasi ini daftar akunnya untuk yang terdaftar sebagai perempuan saja. Tapi kalau ada yang begitu, mungkin sudah menjadi haknya sopir Shejek untuk menolak, karena kan layanan jasa seperti ini termasuk jual beli. Namanya jual beli harus ada transparansi, tidak boleh menipu. Kalau kejadiannya seperti tadi artinya menipu sopir karena kesepakatan jasa Shejek hanya mengantar penumpang perempuan oleh pengemudi perempuan," papar Ibu menjelaskan.
"Oh begitu!" Bona pun mengangguk paham.
"Kak Fatma, Bona dan Ibu sudah membuat Cake untuk kita. Sebentar lagi matang," kata Bona senang.
"Iya, Bona terima kasih. Kakak jadi nggak sabar mau cicipin," jawab Kak Fatma yang tampak sudah lapar.
"Sekarang, simpan dulu barangmu di kamar depan sana. Tante mau antar cake dulu ke rumah Bu Rima," kata Ibu pada Fatma lalu menoleh ke arah putranya dan berkata,