fiksi

Cerpen Romansa : Cinta Seorang Suar untuk Hening Terekam oleh Waktu, Terikat Janji Bersama

Rabu, 16 Agustus 2023 | 07:30 WIB
Cerpen cinta seorang Suar untuk Hening terekam oleh waktu, terikat janji untuk tetap bersama. (GENMUSLIM.id/dok: Pexels/Emre Can Acer)

GENMUSLIM.id- Malam itu aku duduk bersama istriku, Hening. Perempuan pemilik cinta dan pengisi hatiku sampai saat ini dan mungkin selamanya.

Seperti biasa, setelah seharian sibuk dengan kegiatan masing-masing aku dan Hening selalu meluangkan waktu untuk berbicara. Seperti malam itu di teras rumah.

Bagiku Hening adalah perempuan istimewa, menjalin cinta dan bersama dengannya membangun keluarga adalah keberuntungan dan anugerah terindah dari Allah.

Di malam itu aku menatap perempuan berkerudung abu-abu itu begitu lama, bersyukur sampai hari ini masih bisa bersama.

Baca Juga: Cerpen Inspiratif: Pesan Pak Tua pada Gema, Hidup Tidak Selalu Tentang Bahagia dan Tertawa

"Kamu kenapa lihat aku begitu, sih, Mas?" tanya Hening yang membuatku justru tersenyum melihat rona merah di pipinya.

"Enggak papa, aku bersyukur Allah kasih aku perempuan kayak kamu, Ning."

"Kamu ini kebiasaan, deh. Mentang-mentang penyair selalu buat orang salah tingkah. Gombal!"

"Bukan gombal, tapi memang itu yang aku rasakan."

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Bertemu Prabowo, Langkah Politik Apa yang Akan Dilakukannya? Simak Beritanya

Hening hanya diam dan tersipu. Dia selalu begitu. Sejak dulu sampai sekarang cinta yang aku punya untuknya tidak pernah berkurang.

Mungkin Hening benar, kebiasaanku yang suka menulis puisi dan larik-larik sok puitis kadang membuatku menjadi sosok yang suka gombal. Namun, sungguh memang begitulah yang aku rasakan padanya.

Sekarang aku dan Hening sudah menjadi orangtua. Mengikat janji untuk tetap bersama dan menjaga cinta yang ada menjadi harapanku sebagai seorang Suar.

"Ning, kamu ingat waktu kita ketemu pertama kali dulu? Waktu bapakmu kenalin aku sama kamu?" tanyaku padanya.

Halaman:

Tags

Terkini