Baca Juga: Berkenalan dengan Sigma Male, Laki-Laki Diluar Struktur Sosial Pada Umumnya. Yuk Kenali Ciri-Cirinya
Pada era digital, banyak platform yang bisa digunakan untuk membantu kinerjaku.Sampai tiba saatnya, ada beberapa CV yang menarik perhatianku, Dia adalah Rania yang melamar sebagai Staff HRD dan Bagas yang melamar sebagai Akuntan.
Dan ternyata alamat rumah Bagas tepat disamping rumahku.Namun aku heran kenapa aku tidak pernah bertemu dengannya.Kalau hanya disamping rumah, setidaknya aku pernah melihatnya walaupun sekali.
Jam menunjukkan pukul 17.00 WIB, Semua data yang aku butuhkan sudah dalam genggaman tinggal menghubungi para kandidat yang sesuai kualifikasi untuk mengikuti tes tulis dihari selasa.
Ada 27 kandidat untuk posisi akuntan dan 15 kandidat untuk posisi staff HRD.
Baca Juga: Revolusi Industri dan Kehidupan Sosial yang Semakin Terancam. Benarkah Demikian?
Jadwal seleksi akhirnya tiba, aku senang karena mereka semua hadir tepat waktu. Bagiku datang tepat waktu menandakan kredibilitas seseorang.
Aku mulai membagikan lembar tes untuk para kandidat.
Setelah mereka menyelesaikan tes, hasil tes akan aku umumkan hari ini dan bagi mereka yang lolos akan interview denganku.Prosesnya memang cepat karena untuk mempersingkat waktu, perusahaan membutuhkan segera kandidat tersebut dalam operasionalnya.
Rania dan Bagas adalah 2 kandidat terpilih. Mereka mendapatkan nilai yang bagus dan mereka memiliki keahlian yang mumpuni.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka September! Segera Lengkapi Berkas Persyaratan agar Tidak Keteteran
Mereka harus melalui interview denganku sebelum dengan atasan mereka.Khusus staff HR tidak perlu interview lagi, karena aku yang akan menjadi atasannya.
Menurutku Rania ini anaknya easy going, mudah beradaptasi dan memiliki komunikasi yang baik.
Bagas memang cerdas dan punya wawasan yang luas.Namun ada satu hal yang membuatku tidak suka dengannya.Dia terlalu acuh dan seperti tidak memiliki empati. Namun ini hanya pendapat pribadiku dan tidak akan mempengaruhi hasil dari interview tadi.
Setelah proses yang panjang, akhirnya mereka bekerja di kantor. Hari pertama mereka harus melalui beberapa proses administrasi untuk gaji, tunjangan dan fasilitas lainnya dari kantor. Kemudian Mereka aku ajak berkeliling kantor dan aku persilahkan untuk mengenalkan diri kepada karyawan lainnya.