GENMUSLIM.id- Di tengah gemerlap bintang-bintang, terhamparlah taman surga yang penuh dengan keindahan yang tak tergambarkan.
Dalam taman surga itu, hiduplah seorang pemuda bernama Amir, yang hatinya penuh dengan cinta kepada Allah.
Amir: (memandang taman dengan kagum) “Masha Allah, betapa indahnya taman surga ini.”
Di tengah kemegahan taman, tiba-tiba muncul seorang bidadari yang berjalan dengan langkah lemah gemulai. Namun, cahaya kecantikan dan kemuliaannya memancar begitu terang.
Bidadari: (tersenyum hangat) “Salam sejahtera, Amir. “
Amir: (terpesona) “Salam sejahtera, wahai bidadari surga. Apakah engkau seorang bidadari yang dijanjikan oleh Allah?“
Bidadari: (tersenyum) “Ya, Amir. Aku adalah salah satu dari bidadari-bidadari surga yang Allah janjikan kepada hamba-Nya yang beriman.“
Amir: (penuh kagum) “Bagaimana mungkin aku berhak berbicara denganmu?”
Bidadari: (tersenyum lembut) “Allah mengizinkanku muncul di hadapanmu karena engkau memiliki hati yang suci dan penuh cinta kepada-Nya.”
Amir: (merasa rendah diri) “Aku hanyalah hamba yang lemah dan penuh dosa, wahai bidadari.”
Bidadari: (tersenyum penuh kasih) “Allah Maha Pengampun dan Maha Pemurah. Dia melihat hatimu yang tulus dan berusaha menuju-Nya. Itu sudah cukup membuat-Nya bangga padamu.”
Baca Juga: Setelah Menikah : Ibu Rumah Tangga VS Wanita Karir, Haruskah Kita memilih?