Cerpen IsIam Kisah Ulul Azmi: Nabi Nuh dan Kapal Penyelamat

Baca Juga: Puisi Ke Mana Perginya Cinta? Berisi Tentang Kegelisahan Seseorang Tentang Cinta yang Perlahan Hilang

Namun, Nabi Nuh tetap sabar dan yakin bahwa Allah memiliki rencana yang besar. 

Ketika bahtera selesai, Nabi Nuh meminta umatnya untuk memasuki bahtera itu bersama keluarga mereka dan binatang-binatang yang Allah perintahkan untuk diselamatkan.

"Mari, masuklah ke bahtera ini. Ini adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan diri dari banjir yang akan datang."  Nabi Nuh memanggil umatnya .

Tiba-tiba, langit mulai menggelap, dan hujan deras turun. Sungai-sungai meluap, dan banjir besar melanda seluruh daerah. Hanya bahtera Nabi Nuh yang tetap mengapung di atas air.

Baca Juga: Puisi Ke Mana Perahu Kita Berlayar? Sebuah Tanda Tanya Tentang Tujuan dan Arah yang Ingin Ditempuh Dalam Hidup

"Ya Allah, Engkau adalah sebaik-baik pelindung."  Nabi Nuh sambil berdoa.

Banjir berlangsung selama 40 hari dan 40 malam. Setelah banjir surut, bahtera mendarat di sebuah gunung, dan Nabi Nuh dan umatnya keluar dari bahtera.

Nabi Nuh sambil bersyukur " Syukur kepada Allah yang telah menyelamatkan kita."***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.