GENMUSLIM.id-Puisi ini bercerita tentang sebuah kompetisi dalam hidup yang terkadang membuat sang tokoh harus berlari.
Terus berlari dan mengejar sesuatu dalam hidup yang tidak tahu di mana ujungnya menjadi kisah yang digambarkan dalam puisi.
Bagaimana isi puisi tersebut? Apakah mengejar dan berlari itu memang perlu? Bahkan sampai menyiksa diri dan tak peduli pada luka yang dirasakan?
Baca dan simak isi puisi berjudul Berhenti Berlari dan Menyiksa Diri berikut ini.
Berhenti Berlari dan Menyiksa Diri
Kamu masih terus berlari
Mencoba mengejar ketertinggalan
Melihat orang-orang yang sudah semakin jauh di depan
Terus memaksa kaki melangkah
Berlari, mengejar sesuatu yang padahal kamu tahu
Rasanya sudah terlalu membuat lelah
Baca Juga: Biografi Singkat KH M Hasyim Asyari, Seorang Ulama Pahlawan Nasional dan Pendiri Nahdlatul Ulama
Tak peduli bisikan hati yang meminta jeda