Aku capek!
Tidak bergunakah usaha yang kulakukan itu
Apa mungkin aku terlalu jumawa?
Berlagak bahwa aku akan jadi pemenangnya
Bertarung melawan badai yang buat porak poranda
Nyatanya tidak semudah kata
Tetap saja aku tumbang juga
Lalu salah siapa?
Badai itu
Atau aku yang lemah dan terlalu cengeng?
Baca Juga: Puisi Rumah Milikku Tak Punya Ibu: Berisi Sebuah Perasaan Rindu dan Usaha Untuk Menerima Kehilangan
Tangisanku yang keras