Puisi: Yang Telah Gata Tidak Untuk Digenggam, Tentang Suara Hati Yang Paling Dalam

Photo Author
- Senin, 4 September 2023 | 13:10 WIB
sebuah puisi tentang hal yang memilih gata tidak boleh menyakiti hati ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pinterest/@HD Wallpapers))
sebuah puisi tentang hal yang memilih gata tidak boleh menyakiti hati ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pinterest/@HD Wallpapers))

GENMUSLIM.id – Puisi merupakan sebuah karya sastra yang berisi ungkapan isi hati, pikiran, dan perasaan penulis yang dituangkan dengan memanfaatkan bahasa, kreativitas dan imajinasi serta mengandung sebuah makna.

Dalam puisi ini terselip kata 'gata' yang merupakan sebuah diksi indah yang berarti pergi.

Puisi yang berjudul Yang Telah Gata Tidak Untuk Digenggam menjadi salah satu karya sastra yang diungkapkan seorang penulis tentang suara hati yang paling dalam.

Karya sastra puisi ini mengajak pembaca untuk tetap bersyukur dengan hal-hal yang telah gata. Tentang sesuatu yang tidak untuk digenggam karena memang bukan milik pribadi.

Baca Juga: Puisi Jika Aku Punya Waktu: Berisi Tentang Harapan Seseorang Untuk Bersama Lebih Lama Dengan Orang Istimewa

Simak puisinya dibawah ini.

Yang Telah Gata Tidak Untuk Digenggam

Jangan biarkan aku gundah untuk hal-hal yang telah gata

Jangan biarkan aku mengeluh disaat aku gulana

Aku masih punya Allah

Yang gentari disaat kegelapan menyesakkan dada

 

Yang menjadi milikku tidak mungkin pergi

Yang bukan milikku tidak layak ditangisi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Istimewa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X