Kadang melakukan monolog dengan diriku sendiri atau melakukan percakapan dengan pikiranku yang tidak pernah berhenti.
Apa yang aku bicarakan? Untuk apa aku melakukan monolog dengan diriku tentang kehidupan yang aku jalani?
Baca Juga: Cerpen Teknologi: Kisah Perjalanan ARM dari Laboratorium ke Pusat Teknologi Dunia
Mungkin orang akan menganggap aku tak waras dan berbeda? Gila maksudnya, tidak apa-apa.
Aku juga akan memilih tidak peduli. Di sudut kamar ini hanya aku dan diriku yang mengerti.
Orang lain mungkin tidak akan pernah mau masuk ke sudut kamarku yang gelap atau remang-remang itu, bukan? Menemuiku yang kadang sedang 'gila' sendirian.
Monolog ini adalah bagian dari hidupku.
Saat orang lain belum tentu bisa dan mau menerima ceritaku, diriku yang lain itu selalu ada di sudut kamar.
Menantiku untuk bercerita dan melakukan segala percakapan tentang kehidupan.
Seperti halnya hari ini. Aku sedang tidak baik-baik saja dan di sudut kamar itu aku bersamanya.
Baca Juga: Cerpen Islam: Aisyah dan Pesan Kebajikan dari Surat At Tin
Saling memeluk dengan erat, menumpahkan segala sesak dan menangis bersama. Itu adalah caraku untuk menyembuhkan sesuatu yang membuatku sakit.
Hanya diriku dan aku. Sejauh ini.
Aku sesekali bertanya pada diriku sendiri, apakah kehidupan ini berjalan dengan baik? Apakah kehidupan ini sudah cukup layak? Apakah kehidupan ini sudah benar-benar dia inginkan?
Pertanyaan-pertanyaan itu sering muncul dalam pikiran.
Artikel Selanjutnya
Cerpen Series Bunga: Mawar Bunga Favorit dan Kesayangan Ibu Selalu Dirawat Sepanjang Waktu
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Istimewa
Tags
Artikel Terkait
-
Cerpen Series Bunga: Mawar Bunga Favorit dan Kesayangan Ibu Selalu Dirawat Sepanjang Waktu
-
Cerpen Series Bunga: Setangkai Bunga Matahari untuk Ali Sebagai Bukti Kesetiaan Cinta Seorang Kinara
-
Cerpen Series Bunga: Pesan-Pesan Indah di Balik Teratai dan Sebuah Cara Galuh Untuk Mengenang Bapak
-
Cerpen Inspiratif: Waktu Tak Terulang Menjadi Penyesalan Candra dan Sebuah Pesan Dari Bapak
-
Cerpen Keluarga: Malam Minggu Seru Bersama Bapak dan Sebuah Cerita Nostalgia Tentang Masa Muda